Bupati Tapsel Galakkan Gotongroyong Bangun Estafet Jalan Desa

/ Minggu, 27 Juni 2021 / 12.44.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt MM, menggalakkan sistem gotongroyong antar masyarakat dalam proses pembangunan akses jalan di desa. Hal ini Bupati sampaikan ketika mengunjungi Desa Sihulambu, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Pembangunan jalan di desa itu diprioritaskan Bupati lantaran menepati janjinya sewaktu kampanye dulu, sebelum terpilih sebagai kepala daerah di Tapsel.



"Sesuai dengan janji waktu kampanye dulu, Desa Sihulambu termasuk menjadi prioritas pembangunan jalan," ungkap Bupati pada saat acara syukuran, doa, dan upah-upah atas terpilihnya pasangan Dolly-Rasyid di Desa Sihulambu, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sabtu (26/6).


Seusai acara, Bupati menyempatkan diri untuk menyapa warganya dan melihat langsung progres ataupun perkembangan dari pembangunan di desa itu. Tak lupa, disela-sela kunjungannya, Bupati mengimbau ke segenap warga dan tokoh masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.


"Mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kita sama doakan, supaya pandemi Covid-19, segera berakhir," harapnya.


"Bapak dan ibu jangan lagi berpikir bahwa Covid-19 tidak akan memasuki desa bapak dan ibu. Siapa menyangka bahwa di kecamatan sebelah, Saipar Dolok Hole ada 7 orang terpapar dan harus dibawa ke rumah isolasi yang dikelola Pemkab Tapsel di Simago-Mago," jelas Dolly.


"Begitu juga beberapa waktu ini disebuah dusun di Angkola Timur, terpapar 8 orang dan akhirnya 1 meninggal, masihkah warga dusun itu berani menyatakan Covid-19 itu tidak ada? Apalagi di Sihulambu ini, akses jalan masih cukup sulit, seandainya 1 warga terpapar dan desa ini cukup jauh dari fasilitas kesehatan, saya khawatir penanganan medis tidak akan bisa cepat diberikan sehingga akan berakibat fatal bagi warga yang terpapar."


Untuk itu Dolly meminta kepada Kades Sihulambu dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama, saling menjaga agar tidak ada lagi masyarakat Tapsel yang terpapar khususnya di Desa Sihulambu. "Sayangi mereka, orang tua dan anak-anak kita. Jangan karena kita kurang peduli, lebih mendengar berita yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, mereka menjadi korban," ungkap Dolly panjang lebar.


Sebelumnya, Tokoh Masyarakat setempat, Moga Dongoran, mengucapkan terima kasih kepada pasangan Dolly-Rasyid yang dinobatkan sebagai kepala daerah terpilih, karena telah jadikan pembangunan akses jalan Desa Sihulambu menjadi prioritas. Dia juga berharap kepada Bupati, kiranya pembangunan sarana transportasi lainnya di Desa Sihulambu terus ditingkatkan.


Menjawab permintaan warga tersebut, Dolly menyatakan dengan keterbatasan pendanaan saat ini, Dolly meminta agar pemerintah desa bersama warganya untuk gotong royong agar akses desa yang cukup sulit tersebut, bisa sama-sama di atasi. Bila kesanggupan desa memperbaiki katakanlah 1 km, maka Pemkab pun menyanggupi untuk memperbaiki 1 km tambahan dan bila bersinergi dengan desa tetangga juga menyambut 1 km dari desanya. Bisa dibayangkan paling tidak sudah 3-4 km akses desa yang bisa diatasi bersama.


Oleh karena itu, saya berharap agar semangat gotong-royong ini dihidupkan kembali. Saya minta kepada camat agar memfasilitasi lebih dulu, sehingga program pembangunan akses desa yang saling berhubung dan estafet, dapat saling getok tular dan berlanjut.


Tampak hadir, Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran, M.Si, Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, anggota DPRD Dapil Aek Bilah, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kadis PMPTSP Sofyan Adil, Kadis PUPR Chairul Rizal Lubis, Kadis Pertanian Bismark Maratua, Kadis Perkim Harpan Siregar, Kadis PMD M Yusuf, Kepala BPKPAD Frananda, Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar, Kabag Umum & Perlengkapan Farwis Rizky Daulay dan Camat Aek Bilah. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: