Kades Panobasan. Lombang Naungan Nauli Harahap Divaksin Covid-19.

/ Senin, 28 Juni 2021 / 22.04.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Kades (Kepala Desa) Panobasan Lombang  Kecamatan Angkola Barat Naungan Nauli Harahap  sudah divaksin Covid-19, pada hari ini Senin (28/06). Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di di PTPN  III kebun batang toru.


Kades Panobsan Lombang mengaku tidak merasa efek apa pun usai disuntikkan vaksin covid-19.


Kepala Desa Panobasan Lombang Naungan Nauli Harahap meminta masyarakatnya  untuk tidak salah persepsi mengenai vaksin Covid-19. Dia mengatakan vaksin Covid-19 bukan obat kebal melainkan untuk merangsang imunitas tubuh para penggunanya. 


"Vaksin ini merangsang imunitas tubuh terhadap virus Covid-19. Jadi jangan salah persepsi," kata Kades. 



Walau sudah disuntik vaksin, Naungan Nauli Harahap mengajak warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi kewajiban untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. 


"Kita semua harus menjadi agen dalam memutus penyebaran virus korona," ucapnya. 



Kades Panobasan Lombang mengatakan situasi penanganan Covid-19 di Desa Panobasan Lombang jauh lebih terkendali ketimbang  derah lain. Hal ini terbukti belum ada covid-19 ada di Desa Panobasan Lombang. 


Menurut Keterangan Kades Panobasan Lombang, sebelum disuntik, tim dokter dari Dinas Kesehatan Tapsel  terlebih dahulu memeriksa suhu tubuh dan kesehatan. Setelah memeriksa  tim dokter kemudian menyuntik vaksin," ucap Kades. 


 Saya Merasa Semakin Sehat setelah divaksin,ucap Kades.  Naungan Nauli Harahap  mengimbau masyarakat untuk bersedia disuntik vaksin Covid-19 karena sudah diperintahkan negara. Vaksinasi merupakan langkah paling baik untuk mencegah dan mempersempit penyebaran Covid-19. 


Kades menegaskan vaksinasi merupakan sudah diperintahkan Presiden Jokowi. 


"Tidak ada pilihan, ini perintah negara untuk untuk memperkecil, mempersempit, mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia khususnya di Tapsel," ucap  Kades, Senin (28/6) usai divaksin. 


Naungan Nauli Harahap menyatakan, pemerintah menjamin keamanan vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat. Kepastian tersebut antara lain melalui otorisasi penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization  (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kedua lembaga tersebut telah mengkaji efektivitas, keamanan, efikasi, serta kehalalan vaksin Covid-19," ucap Kades.


Menurut Kades rasanya tidak seperti orang orang bilang ,tidak sakit kok,,malah lebih sakit lagi sengatan nyamuk daripada suntik vaksinnya dan saya merasa badan saya jadi agak ringan,,tetapi memang bawaannya agak ngantuk," ucap Naungan Nauli Harahap.

( PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: