Pengenalan dasar pelatihan water resccue dan Pelatihan dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang dilaksanakan di Taman Cadika, Jalan Karya Wisata Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pernyataan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan pada hari Senin, (13/9/2021) lalu.
"Pada apel kesiapsiagaan bencana di Lanud Soewondo bulan lalu, Pak Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan ada 13 daerah di Sumut yang masuk kelompok risiko tinggi bencana. Pada kesempatan itu, Gubsu meminta semua pihak bersiaga mencegah korban akibat bencana," ujar Ketua Kogana Sumut, Benny Yudi Purnama di sela pelatihan, Minggu, (10/10/2021).
Sebagai tindak lanjut, Kogana ingin berkontribusi dalam hal penanganan bencana di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
"Ini bagian dari kontribusi kita untuk penanganan bencana di Sumut. Maka dari itu, kita kerahkan segala potensi yang ada sebagai tindak lanjut dari program gubernur dalam penanggulangan bencana," jelasnya.
Untuk itu,Kogana berkolaborasi dengan Badan Sar Nasional (Basarnas) Kota Medan membentuk membuka pelatihan yang hari ini dikhususkan untuk penyelamatan di air (Water Rescue) dan pertolongan pertama gawat darurat kepada berbagai Elemen Masyarakat Peduli Bencana di Sumatera Utara.
"Kita tentu tidak ingin terjadi bencana tetapi,ketika terjadi kita harus siap. Maka kami dari Kogana sudah mempersiapkan relawan siaga bencana dari berbagai Elemen Masyarakat yang ada di Sumut dan Pelatihan ini bagian dari persiapan kita," pungkas Benny.
Pelatihan siaga bencana yang diikuti 51 orang peserta dari berbagai elemen masyarakat di Sumut ini didukung Kepala Kantor Basarnas Kota Medan, Toto Mulyono dan dibuka oleh Jony Supriadi, Kepala Seksi SDM Basarnas Medan serta Kepala Seksi Operasional Zul Indra dan Adi Pandawa bertindak sebagai instruktur pelatihan.(PS/IRWANSYAH GINTING).
