DPP LIPPI : Stop Menggiring Opini Hoaks Soal Desa Wadas

/ Selasa, 15 Februari 2022 / 20.14.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Berita-berita soal Desa Wadas banyak yang tidak akurat dan tidak berimbang akan merugikan pihak pemerintah maupun kepolisian, hingga dianjurkan agar semua pihak menyetop menggiring opini dan hoaks soal Desa Wadas.

"Kami meminta opini dan hoaks distop sehingga tidak terjadi simpang siur dan kegaduhan yang serba tidak jelas fakta kasusnya dan pada ahirnya menyebabkan banyak tafsir dan dugaan-dugaan yang tidak mendasar," kata Ketua umum DPP LPPI Dedi Siregar dalam konfrensi pers nya, Selasa (15/2/2022) di Jakarta.
 

Dedi Siregar  mengimbau kepada rekan-rekan pers dalam membuat dan menyiarkan berita soal  peristiwa Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, harus akurat, berimbang, dan patuh terhadap Kode Etik Jurnalistik. Karena banyak sekali pemberitaan yang saat ini memojokkan pihak kepolisian daerah terkait soal desa Wadas.

“Kami meminta pihak media agar tidak boleh menduga-duga dan mengutip sumber yang belum terverifikasi, karena akan merugikan banyak pihak. Kami sangat berharap media memberikan berita yang  tidak akan menimbulkan kebingungan, apalagi sampai menggiring opini rertentu. Sebab, kasus Wadas ini bisa di manfaatkan oleh berbagai kelompok untuk menunggangi kepentingan politik tertentu," katanya.

Dia mengaku, mendukung apabila berita nya di buat sangat objektif, dan terbuka sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. "Sangat disayangkan banyak pemberitaan soal Desa Wadas yang tidak jelas sumbernya dan tidak faktual, akibatnya hanya menduga-duga. Apalagi mengutip dari sumber yang tidak independen.Apalagi banyak pemberitaan pers yang mengutip dari sumber tidak independen, apalagi pihak yang tidak pro terhadap pemerintah akan terus menggoreng isu ini," ujarnya.

Melalui rilis ini Dedi Siregar mengimbau kepada kawan-kawan media agar dalam membuat berita kasus Desa Wadas tidak bias atau kabur. Wartawan harus menghadirkan berita akurat, berimbang, dan independen. "Dengan begitu masyarakat akan memperoleh kejelasan apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Dia menegaskan, mereka yang tergabung dalam elemen masyarakat sangat prihatin dengan berbagai opini dan keadaan ini yang terus menyudutkan pihak pemerintah, selain itu meminta agar kasus ini tidak dipolitisasi oleh kepentingan kelompok untuk memanfaatkan situasi ini. (PS/REL)

Komentar Anda

Terkini: