POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu membuka Bimbingan teknis budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan kopi, Kamis (17/03/2022) bertempat di aula The One’s Hotel Sidikalang.
Bupati dihadapan anggota DPR-RI komisi IV Djarot Syaiful
Hidayat menjelaskan selain komoditi kopi, Kabupaten Dairi juga mempunyai
komoditi unggulan lain seperti padi dan jagung. Sebagai komoditi unggulan,
komoditi ini harusnya mampu mensejahterakan para petaninya.
“Berdasarkan fakta di lapangan 2 komoditi unggulan Dairi
masih perlu bimbingan supaya hasilnya lebih meningkat dari saat ini. Jadi mohon
bimbingan, dukungan dan bantuan dari mas Djarot bagaimana upaya kita
meningkatkan kesejahteraan petani terutama dari kedua komoditi ini,” ujar Eddy
Berutu.
Secara umum persoalan petani ada pada saat panen dan
pasca panen, termasuk didalamnya persoalan pemasaran. Terkhusus untuk tanaman
jagung, karena tergantung pada kondisi cuaca, maka petani sangat memerlukan
fasilitas pengering yang sangat diperlukan terutama disaat musim penghujan
seperti saat ini, ungkap bupati.
Dijelaskan,produksi komoditi jagung kabupaten Dairi juga
cukup besar mampu mengikuti produksi kabupaten Karo, yang apabila digaungkan
mampu memenuhi 45 persen kebutuhan pakan ternak Sumatera Utara.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Djarot Syaiful Hidayat
menyampaikan pentingnya hilirisasi untuk mewujudkan peningkatan ekonomi
masyarakat. Dikatakan, perlu adanya dukungan pemerintah kabupaten dalam hal
pemasaran produk hasil produk pertanian seperti kopi apalagi kesohoran kopi
Sidikalang sudah terkenal.
“Kesohoran kopi Sidikalang sudah terkenal ke seluruh
dunia, namun di mana kopi yang tersohor itu sekarang, semua itu harus
digalakkan kembali,” kata Djarot.
Selain itu, kata Djarot kerjasama dengan pihak swasta
seperti PT Wahana harus terus dijalin untuk mendukung sektor perkebunan, berupa
penyediaan bibit terbaik, pihak lain pun perlu dirangkul untuk mempromosikan
kopi Sidikalang,” kata Djarot
“Tingkat kesuburan tanah yang sangat mendukung untuk
mengembangkan perkebunan dan pertanian. Di Kabupaten Dairi juga banyak tumbuh
subur beraneka ragam potensi lokal selain kopi, namun ada juga jagung, padi dan
komoditi lain dan itu perlu mendapat prioritas perhatian,” kata anggota Fraksi
PDI Perjuangan.
Untuk itu, menurut legislator ini bimtek yang diberikan kepada petani, dan
kelompok tani ini menjadi penting, dengan harapan kesohoran nama kopi
Sidikalang tetap terjaga dengan baik kata Djarot mengakhiri.
Kegiatan bimtek berjalan dengan lancar dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPC PDI Perjuangan
Kabupaten Dairi, Resoaloon Lumbangaol, Arifin Pangaribuan dari Dirjen
Perkebunan, Johan dari PT Wahana, dan peserta bimtek yang juga merupakan
perwakilan kelompok tani.(PS/K.TUMANGGER).