Pejuang Bravo Lima Apresiasi Polres Batu Bara Amankan Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1443 H

/ Selasa, 10 Mei 2022 / 13.50.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Ketua DPC Pejuang Bravo Lima Kabupaten Batu bara Vicktor Oktopianus S,SH mengapresiasi Kapolres Batu Bara dan jajaran dalam mengamankan kegiatan mudik dan arus balik libur Lebaran 2022. 

Vicktor  menilai Polres Batu Bara telah bekerja maksimal dalam mengatur arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran tahun ini.

Ketua  DPC Pejuang Bravo Lima Kabupaten Batu Bara Vicktor Oktopianus S,SH menilai dengan membuat pembatas jalan seperti di Jalan lintas Sumatera Kota Indrapura  dan larangan kenderaan memutar balik di daerah rawan kemacetan strategi kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes

"Ini sangat patut diapresiasi Pasalnya, Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes ikut turun lansung dan Polres berhasil mengawal arus mudik lebaran tahun ini dengan baik upaya kerja kerasnya sudah maksimal,dapat dilihat Seluruh Personil Selalu siaga ,sigap tanggap bekerja sampai larut malam " kata Vicktor kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

Vicktor mengatakan Pemerintah dan jajarannya telah memikirkan kemungkinan kemacetan yang terjadi pada mudik Lebaran 2022, beserta rencana mitigasinya.

Namun sambung Vicktor, masyarakat memilih mudik dan balik ke kota domisili sesuatu keinginan mereka,apalagi Lebaran tahun ini lebih padat dari Lebaran sebelum adanya Pandemi Cofid - 19 karena sudah 2 tahun masyarakat tak bisa Mudik.

"Pemerintah sudah mengantisipasi dan membuat rencana. Tetapi yang menarik di sini adalah, apa yang direncanakan pemerintah itu suka berbeda dengan apa yang direncanakan oleh masyarakat. Misalnya kalau pemerintah mengatakan berangkatlah lebih awal, pulanglah lebih cepat," jelas Vicktor.

"Tetapi di masyarakat kan mereka yang punya rencana sendiri memanfaatkan waktu libur dan cutinya. Kedua mereka juga ada yang waktu liburnya diatur oleh tempat kerja mereka," sambung Vicktor.

Menurut Vicktor, kemacetan adalah risiko dari kegiatan mudik. Vicktor berpendapat arus mudik dan arus balik identik dengan kemacetan.

"Menjadi hal yang harus disikapi secara bersama-sama sekarang adalah sikap untuk bisa menerima keadaan macet supaya tidak viral ada yang marah-marah. Jadi masyarakat itu mau tidak mau, siap tidak siap, menerima macet sebagai konsekwensi dari perjalanan arus mudik dan arus balik," ujar Vicktor.

"Jadi harus dipahami ini Lebaran. Lebaran itu kalau arus mudik, arus balik identik dengan macet. Cuma masyarakat itu berharap macetnya jangan terlalu lama. Tetapi lama atau tidaknya itu tergantung volume kendaraannya," jelas Vicktor. (PS/ADITYA)

Komentar Anda

Terkini: