Logo Bakhtiar-Darwis 2 Periode di Bimtek Pemkab Tapteng Dinilai Curi Start dan Kampanye Ilegal ASN

/ Sabtu, 04 Juni 2022 / 22.31.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Logo Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwis Sitompul (BADAR) di dalam kegiatan Pemkab Tapanuli Tengah dalam Bimtek di 2 lokasi yakni Hotel Danau Toba dan Hotel Radisson dari tanggal 1 - 4 Juni 2022 dinilai curi start dan bentuk aksi ilegal kampanye melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua DPW LSM PAKAR Sumut  Ir. Linceria Nainggolan, Sabtu (4/6/2022) mengaku sangat heran saat melihat berlangsungnya acara Bimtek tersebut dimana pesertanya memakai Baju yang bertagar  #BADAR. "Ada apa ini. Ini bentuk curi start dan diduga menggunakan uang negara dan fasilitas secara ilegal yang dipertontonkan," tegas Aktivis Vokal ini.

Ir. Linceria Nainggolan di Acara Bimtek tersebut, Kamis 2 Juni 2022 sekitar pukul 11.30 WIB melihat langsung aksi melanggar aturan dan tak beretika yang dipertontonkan peserta Bimtek berbiaya APDB Pemkab Tapteng ini.

"Diduga ada indikasi curi start kampanye #BADAR, terlihat dari kostum dan mobil yang dibranding #BADAR  2 periode dalam kegiatan Bimtek maupun di parkiran lokasi acara. KPU dan Panwaslu serta polisi kami minta mengusut dugaan penggunaan dana dana negara dan sumber daya ASN dalam kampanye ilegal ini," tegas Linceria.

"Kondisi pandemi Covid19 yang masih berlangsung hingga saat ini mengharuskan kita untuk tetap mengikuti protokol kesehatan namun pelaksanaan Bimtek tersebut peserta banyak yang mengabaikan prokes tidak menggunakan masker padahal ketentuan prokes harus menggunakan masker bila di ruang tertutup,: katanya.

Pelanggaran ketentuan ini sepantasnya, Pj Bupati Tapteng, DPRD Tapteng dan Inspektorat memberikan teguran kepada panitia penyelenggara acara. Bahkan pelaksanaan Bimtek mengikutsertakan/membawa anak-anak yang tidak lazim dilakukan" tegasnya.

Pantauan wartawan di Hotel Danau Toba dan Hotel Radisson memang patut mendapat perhatian dan memberikan sanksi atas pelaksanaan Bimtek tersebut mengingat Bimtek tersebut terkesan menghamburkan Anggaran dan terkesan curi start kampanye.

Hasil pemantauan media melalui pengakuan peserta yang tidak mau disebutkan namanya, ada beberapa peserta yang tidak menggunakan baju # BADAR # menyatakan bahwa dia tidak memakai baju tersebut karena dia menyadari itu adalah menyalahi aturan. 

Lebih ironisnya lagi ada peserta yang tidak memahami dan tidak mengetahui tujuan acara tersebut karena dia hanya diajak oleh oknum yang tidak memberikan informasi apapun tentang acara tersebut namun dia difasilitasi menginap di hotel dan semua keperluan acara dan kelengkapan baju # BADAR # diberikan kepada peserta tersebut. (PS/LINCERIA)








Komentar Anda

Terkini: