POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Momentum itu dimanfaatkan siswa/i untuk membentuk karakter siswa/i baru.
Salamat Siregar,S.Pd M. Si Kepala SMA N 1 Angkola Barat mengatakan dalam kegiatan MPLS kali ini pihaknya mengundang Lembaga Psikologi grahita Indonesia Timmi Ashari, M.Psi dan bersama-sama guru guru SMA N 1 Angkola Barat membekali siswa/i baik secara mental maupun literasi yang dibutukan.
Kegiatan MPLS yang berlangsung 3 hari ini dipusatkan dilima ruang kelas SMA N 1Angkola. Barat.
Kami ingin pendidikan karakter menjadi dasar dalam kegiatan pengajaran. Siswa punya budaya menghormati pada orang tua dan guru, punya budaya komunikasi dan etika yang baik kepada teman sebaya dan orang yang lebih tua. Kami ingin Profil Pelajar Pancasila itu benar-benar terlihat nyata di SMA Negeri 1 Angkola Barat ini,” ujar Salamat Siregar M. Si , alumni S2 pendidikan Magister Matematika Universitas Sumatera Utara ini.
Lebih lanjut disampikan Kasek, " pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua tahun dampak dari covid19 membuat sekolah harus berjuang lebih untuk membentuk kembali karakter siswa.
Dan untuk pembentukan karakter kita seperti memulai dari nol. Bayangkan, mereka dua tahun PJJ. Dan pendidikan karater itu tidak bisa hanya diajarkan di tiga hari pertama masuk, tetapi sekolah harus mengkondisikan dan terus membiasakan hari demi hari,” tandasnya.
Sehingga, kata Salamat, diharapkan siswa mempunyai pribadi yang unggul, berbudi pekerti luhur dan memiliki kepedulian terhadap warga sekolah dan masyarakat sekita,” jelas Kepala Sekolah yang Mempunyai golongan IV D.
Menurut Salamat, anak-anak perlu contoh dan inspirasi. Keberhasilan itu harus direncanakan, dan dia ingin para siswa mempersiapkan diri dari awal.
“Disampaikan Kepala SMA N 1 Angkola Barat, " masuk Peguruan Tinggi Negeri (PTN), anak-anak yang bisa lolos SNMPTN (kuliah jalur beasiswa) adalah mereka yang rata-rata nilai rapor tiap mata pelajaranya 85. Dan itu nilai rapor semester 1 sampai dengan 5, yang nilainya di bawah itu biasanya tidak lolos,” kata Salamat.
Ditambahkan Salamat, untuk lolos PTN favorit siswa harus mempersiapkan diri dari kelas 10. Tidak bisa hanya coba-coba atau ikut-ikutan di kelas 12. Dari awal siswa harus mengatur waktu untuk belajar tambahan, memilih teman yang positif dan lingkungan yang mendukung serta menjaga kesehatan.
Adapun pelajaran siswa/i pada saat MPLS yaitu Wawasan Wiyata Mandala, Kegiatan keagamaan,Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Penelurusan Bakat, Minat, dan
Gaya Belajar," ujarnya mengakhiri. (PS/BERMAWI)
