Bupati Tapsel : Kegiatan Keagamaan Dilakukan Menyatukan Umat Dan Mempererat Tali Silaturrahmi

/ Jumat, 02 September 2022 / 19.06.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengatakan, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan bertujuan menyatukan umat dan mempererat tali silaturahmi antar warga secara umum dan khususnya warga Desa Sugi.


Bupati menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada pengajian Akbar yang dirangkai dengan Safari Muharram 1444 H tingkat Kecamatan Marancar di Desa Sugi, Kecamatan Marancar, Kamis (1/9)

Pengajian akbat tersebut juga dirangkai dengan pemberian unit pengumpul zakat (UPZ) Kecamatan Marancar kepada 20 siswa sebesar Rp200.000 tiga orang dan penyaluran zakat produktif dari UPZ kepada tiga orang penerima zakat yang masing-masing sebesar Rp2.500.000, serta penyaluran Baznas kabupaten kepada 15 orang mustahik masing masing mendapatkan Rp300.000.

Dalam kesempatan itu, bupati mengungkapkan pada pekan yang lalu dia diundang oleh Gubsu Edy Rahmayadi terkait program pertanian. Katanya, saat ini wilayah percontohannya ada di Kecamatan Sipirok.

Namun karena saat itu ada agenda dengan DPRD Tapsel, saya mengutus Asisten I yang kebetulan paginya menghadiri rapat terkait penanganan inflasi daerah.

Ternyata, ujar Bupati, Gubsu ingin mendengar langsung dari saya tentang informasi pertanian tersebut dan untuk itu nanti setelah usai pengajian saya bertolak ke Medan.

“Kita ucapkan syukur alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras kita semua dari lahan 1 hektar bawang merah yang ditanam bisa menghasilkan rata-rata 15 ton,” ujar Bupati.


Oleh karena itu, Bupati mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangannya menanam sayuran dan tanaman obat keluarga atau dulu sudah dikenal sebagai apotik hidup. Kata Dolly, bersama Tim Penggerak PKK Desa, pemerintah sudah gerakkan agar mereka belajar ke Socfindo dan pihak Socfindo mendukung penuh gerakan ini.

Hal ini dilakukan, karena wilayah Socfindo sudah berhasil dan bahkan dikunjungi berbagai kementerian untuk


Pengajian Akbat Tersebut Juga Dirangkai Dengan Pemberian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Marancar Kepada 20 Siswa Sebesar Rp200.000 Tia Orang Dan Penyaluran Zakat Produktif Dari UPZ Kepada Tiga Orang Penerima Zakat Yang Masing-Masing Sebesar Rp2.500.000, Serta Penyaluran Baznas Kabupaten Kepada 15 Orang Mustahik Masing Masing Mendapatkan Rp3Dalam Kesempatan Itu, Bupati Mengungkapkan Pada Pekan Yang Lalu Dia Diundang Oleh Gubsu Edy Rahmayadi Terkait Program Pertanian. Katanya, Saat Ini Wilayah Percontohannya Ada Di Kecamatan Sipirok.

Namun karena saat itu ada agenda dengan DPRD Tapsel, saya mengutus Asisten I yang kebetulan paginya menghadiri rapat terkait penanganan inflasi daerah.

Ternyata, ujar Bupati, Gubsu ingin mendengar langsung dari saya tentang informasi pertanian tersebut dan untuk itu nanti setelah usai pengajian saya bertolak ke Medan.

“Kita ucapkan syukur alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras kita semua dari lahan 1 hektar bawang merah yang ditanam bisa menghasilkan rata-rata 15 ton,” ujar Bupati.


Oleh karena itu, Bupati mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangannya menanam sayuran dan tanaman obat keluarga atau dulu sudah dikenal sebagai apotik hidup. Kata Dolly, bersama Tim Penggerak PKK Desa, pemerintah sudah gerakkan agar mereka belajar ke Socfindo dan pihak Socfindo mendukung penuh gerakan ini.

Hal ini dilakukan, karena wilayah Socfindo sudah berhasil dan bahkan dikunjungi berbagai kementerian untuk disebarluaskan ke seluruh penjuru tanah air. begitu juga dengan pemanfaatan pekarangan untuk beternak ayam, burung puyuh bahkan ikan yang bisa menambah protein hewani untuk keluarga.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: