POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), laksanakan kegiatan Kerja Rani dan Kerja Tahun GBKP Runggun di halaman Gedung Gereja Jalan Kota Cane Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 08.00 Wib.
Pelaksanaan Kerja Rani dan Kerja Tahun Gereja GBKP Runggun disambut meriah jemaat dengan suka cita dan cukup meriah. Hal ini dikarenakan, selama pandemi berlangsung, kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan.
Kegiatan itu, diawali dengan kebaktian seluruh jemaat. Kemudian, dilanjutkan dengan Nahken persembahan Kerja Rani (persembahan hasil panen), lelang hasil panen dan kerajinan yang dibawakan oleh artis Tanah Karo Kerap Tarigan dan Dogol, Ngelemang, dan makan bersama (siang dan malam), serta ditutup dengan Gendang Guro-Guro Aron. Acara juga di isi dengan Penampilan tarian lima serangkai, tarian massal KKR, dan tarian kreasi Permata Mbuah Page.
Perlu diketahui, Runggun GBKP ini terdiri dari 24 sektor PJJ. Dari setiap PJJ ini, menyampaikan persembahan. Persembahan yang dimaksud adalah, persembahan pada acara lelang yang akan diberikan oleh jemaat. Persembahan ini berupa bermacam-macam buah, sayur, ternak, dan kerajinan tangan yakni, pisau parang dan lainnya.
Ketua Runggun GBKP Jalkot, Pendeta Eliezer Tarigan mengatakan, kerja Rani ini adalah wujud dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan para jemaat dalam memperoleh hasil dari usahanya (panen).
"Dengan kegiatan ini, kita dapat mengimani, bahwa semua hasil pekerjaan yang kita kerjakan karena berkat dari Tuhan," ucapnya.
Elizer Tarigan juga berharap, kedepannya, jemaat/umat Runggun GBKP selalu berbagi dan memberi sesama jemaat. Karena, menurut Elizer, menumbuhkan saling peduli antar sesama jemaat.
"Dengan begitu, kita bisa saling peduli antar sesama kita, dan menghilangkan rasa sombong dengan merendahkan hati dihadapan Tuhan," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kabupaten Tanah Karo Cory Sriwaty Beru Sebayang, dalam sambutannya mengutarakan, dirinya bangga atas kegiatan kerja Rani atau kerja tahun GBKP Runggun. Karena, banyak makna terkandung dalam kegiatan ini.
"Saya bangga dengan kegiatan ini. Kegiatan ini memiliki makna yang sangat tinggi. Selain membentuk iman para jemaat, kegiatan kerja Rani memproses hati jemaat lebih mengutamakan kepedulian sosial," ujarnya.
Cory Sriwaty juga mengapresiasi kinerja panitia pelaksana. Kegiatan yang cukup memakan waktu dan biaya ini berjalan dengan sukses dan lancar.
"Saya berikan aplaus kepada panitia pelaksana. Sudah bekerja keras untuk kegiatan ini terlaksana. Ada 24, sektor PJJ yang harus membawa persembahannya masing - masing, menyusun acara demi acara yang cukup padat dan harus tepat waktu, tidaklah mudah. Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras," terangnya.
Sementara, Panitia Pelaksana kegiatan Rani dan Kerja Tahun GBKP Runggun, Gembira Ginting melaporkan, perayaan tersebut dilaksanakan setiap pertengahan tahun. Karena, waktu tersebut bertepatan dengan waktu panen pada umumnya.
Dia (Gembira Ginting) juga menerangkan, kegiatan Rani dan Kerja tahunan dilaksanakan untuk syukuran atas berkat Tuhan Yang Maha Esa berikan kepada para jemaat GBKP Runggun.
"Apa yang telah diberikanNya (Tuhan), menjadi sebuah wujud syukur. Seperti kegiatan yang dilaksanakan ini, dimana para jemaat akan membawa persembahan terbaiknya dari hasil panen. Baik itu sayur, buah, ternak, hasil ternak, beras dan lainnya, semua berkat Tuhan yang memberikan. Patutlah memberikan hasil bumi kita persembahkan kepada Tuhan," jelasnya.
Hadir dikegiatan tersebut, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dan para OPD Pemkab Tanah Karo, Wakil Ketua DPRD Karo Davit K Sitepu, Perwakilan Anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu, dan seluruh jemaat GBKP Jalan Kota Cane berkisar 2000 orang.
(PS/BUDIMAN.S)
