Warga Korban Gas H2S PT Medco Tumpahkan Keluhan kepada Ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur

/ Selasa, 27 Desember 2022 / 20.59.00 WIB
Ketua Fraksi Nasdem H Tarmizi Daud (tengah) didampingi oleh warga korban gas H2S PT Medco. (FOTO|PS/DAHLAN)

POSKOTASUMATERA.COM | ACEH TIMUR - Kehadiran ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur disambut antusias oleh  warga yang menjadi korban  udara bau busuk gas Hidrogen Sulfida (H2S) dari eksplorasi gas dan minyak oleh PT Medco E&P Malaka di kabupaten Aceh Timur.

Manyoritas warga yang menjadi korban tersebut dari kaum ibu-ibu, anak-anak dan juga beberapa orang anak bayi. Mereka nenumpahkan semua keluhan dihadapan ketua Fraksi Nasdem saat datang menjumpai warga korban gas tersebut di desa Blang Nisam Aceh Timur, selasa 27 Desember 2022.

Dikatakan Tarmizi Daud, mereka benar benar tidak tau ngadu kemana lagi, padahal kondisi mereka sangat prihatin kita melihatnya. Apalagi mereka sudah terserang sesak nafas. Dan yang lebih banyak terserang sesak nafas  pada anak anak dan  bayi. Ironis sekali kita liat, sebab bayi belum bisa berbicara tetapi sudah terserang penyakit sesak nafas, akses dari pada gas H2S oleh PT. Medco.

Dalam pertemuan tersebut, sambung Tarmizi, umumnya mereka meminta kepada pihak PT. Medco, BPMA, pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan unsur terkait agar udara di wilayah daerah mereka dikembalikan seperti semula sebelum hadirnya operasional kegiatan PT. Medco.

Menurut Tarmizi yang dikenal vocal menyuarakan suara rakyat, sampai hari ini kehidupan mereka sangat tidak layak, jalan menuju tempat mereka pun sangat ditakuti, bahkan terlihat angker. Sehingga terbaca bahwa perhatian lingkungan oleh PT Medco sama sekali tidak ada.

Kalaupun ada dikirim pihak humas PT Medco yang datang mengunjungi pasien korban gas H2S, hanya membawa obat berupa 2 macam pel, dan satu kaleng susu beruang, yang berobat disuruh berobat menggunakan kartu JKN sendiri, tanpa sedikitpun memberikan dana talangan selama berada di rumah sakit, pihak PT Medco tidak bertanggung jawab,  itu yang terjadi sekarang, ungkap Tarmizi alias Taprang.

Hari ini saya ingin membuktikan dengan hadir angsung  kelokasi tempat korban gas H2S PT Medco. Mereka umumnya menyampaikan dengan terang benderang. Bahkan saat menyampaikan semua menangis dengan hati yang dalam dan curahan air mata, baik kaum.bapak maupun kaum ibu ibu, sebut Taprang.

Setelah kita mendengar dan menampung semua unek unek mereka, dapat kita simpulkan melalui  petisi yang dikasih tadi, terlihat permintaan mereka ada beberapa point. Diantaranya, mereka berharap agar selalu mau mempedulikan mereka karena mereka orang miskin dan tidak tau harus mengadu kemana.

Sebagai Wakil Rakyat Aceh Timur dari Fraksi Nasdem,  tentunya akan saya perjuangkan item  per item, dan tidak bisa sekalugus. Mudah- mudahan item item yang dituntut itu dapat kita perjuangkan sesuai harapan mereka berkat dukungan semua pihak, terang Taprang.

Sementara itu DPRK Aceh Timur telah melayangkan surat resmi kepada PT Medco untuk dapat hadir ke gedung DPRK Aceh Timur pada hari  Kamis mendatang. Selain PT Medco,  DPRK Aceh Timur juga sudah membuat surat pemanggilan kehadiran kepada Bupati Aceh Timur,  Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, pihak korban masyarakat setempat.

Disamping itu, kami dari fraksi Nasdem juga meminta untuk dikirimkan tim yang ahli dengan instrumen yang memadai, peralatan untuk dapat mendeteksi udara di seputaran Wilayah pengeboran oleh PT Medco. Kadang ada udara, yang tidak bau menyengat,  tetapi sesak nafas berjalan terus, imbuh Tarmizi.

Kami mohon kepada pihak Kementerian Lingkungqn Hidup pusat agar segera dapat mengirimkan alat yang dapat mendeteksi udara beracun,  biar masyarakat itu tenang, kalau  tidak akan berembes dan tidak dapat kita bendung lagi rencana aksi protes yang bakal dilakukan masyarakat dalam kepada PT Medco, tutur Tarmizi politisi senoir dari fraksi Nasdem. (SP/D.AMRI)
Komentar Anda

Terkini: