Bupati Karo Tinjau Jalan Rusak di Lau Benuken Simpang Empat

/ Jumat, 04 Januari 2019 / 18.37.00 WIB


POSKOTASUMATERA. COM-KARO - Bupati Karo Terkelin Brahmana  SH meninjau jalan berlubang dan kupak kapik  akibat parit gorong gorong tidak berfungsi Drainasenya  di jalan kabupaten, Lau Benuken,  Kecamatan Simpang Empat,  Kabupaten  Karo.

Pada Kamis (3/1) dengan didampingi oleh Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi , MSi, kepala PUPR Ir. Paten Purba, Camat simpang empat Amsah Perangin Angin, kepala desa Surbakti Bahtera Ginting, kepala desa Ndokum Siroga Berhasrat Ginting dan masyarakat. 

Terkelin menjelaskan, jalanan rusak akibat drainase yang tidak berfungsi. “Jalan yang berlubang lubang tersebut ternyata rusak akibat fungsi Drainasenya sudah diluar jalur  air mengalir, sebab air yang mengalir sudah dari parit gorong gorong sudah melalui badan jalan baru turun ke jurang jembatan Lau Benukan, ini masalahnya setelah kita tinjau langsung, " kata Terkelin Brahmana saat berada di lokasi.

Dia mengaku, guna mengantisipasi ini sudah diperintahkan PUPR sore ini menurunkan alat berat satu unit akan dan  segera lakukan normalisasi sepanjang gorong gorong yang sudah tertimbun tanah akibat ulah orang tidak dikenal.

“Orang tak bertanggungjawab secara diam diam sudah mengalihkan jalur air mengalir ke badan jalan bukan melalui Drainase yang sudah ada efeknya bisa kita lihat sendiri sekian lama air mengalir kebadan jalan dan tergenang, ditambah curah hujan turun, membuat genangan air merembes dan bertahan dibadan jalan, sepanjang hari demikian, akhirnya dampaknya Jalan rusak berlubang bahkan kupak kapik, serta dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tutur Terkelin.

Untuk itu, lanjutnya, sebelum korban jiwa ada, segera normalisasikan jalan berlubang lubang ini supaya  timbun, bagaimana caranya saya tugaskan camat simpang empat sebagai muspika untuk cari solusi.

“Karena belum ada anggarannya, ini saya tekanan kita harus ayo peduli, Ayo ikhlas, sebab masyarakat tidak tahu ada anggaran atau tidak, yang penting jalan tersebut nyaman dilalui, oleh sebab itu camat bertanggungjawab,” tegas Bupati. 

Sementara Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Msi mengakui ini murni akibat ulah seseorang saat dilihat di lokasi saluran dranaise  yang ada, tidak menampung air lagi kearah pembuangan ke sungai dekat jembatan Lau Benukan, melainkan secara otomatis air yang mengalir dari pegunungan ditambah air hujan jika turun mengalir kearah badan jalan.

“Tadi sudah saya tutup air yang mengalir kearah badan jalan, supaya air mengalir kearah sungai, namun demikian tetap kita akan normalisasikan sesuai perintah Bupati,” katanya.

Disisi lain, Camat Simpang Empat Kab. Karo Amsah Perangin Angin saat dimintai tanggapannya terkait instruksi Bupati Karo ditujukan kepadanya, terkait disuruh mencari solusi untuk menimbun jalan yang berlubang lubang, Amsah mengamini dan akan segera menindaklanjuti sesuai arahan Bupati.

“Kita tetap peduli, caranya saya akan berkoordinasi  dengan muspika setempat agar dapat melobi bersama sama ke pengusaha dolomit, agar tanah dolimit tersebut nanti  dapat menimbun lubang lubang jalan, yang saat ini rawan bagi pengguna jalan,” tandasnya.

Dia mengaku, mudah mudahan setelah dilakukan normalisasi oleh PUPR hari ini mulai dan beberapa hari kedepan, maka akan lakukan penimbunan jalan berlubang lubang, sehingga pengguna jalan terhindar dari bahaya saat melintas, namun demikian bagi pengguna jalan tetap waspada dan hati hati saat melintasi jembatan lau Benukan.

Kades Desa Surbakti, Bahtera Ginting mengapresiasi ketanggapan Bupati Karo beserta rombongannya dengan kepeduliannya tersebut masyarakat maupun pengguna jalan dapat merasa nyaman. “Jika jalan ini diperbaiki minimal sesuai langkah yang disampaikan Bupati tadi sangat membantu," ujarnya. (PS/ BUDIMAN S) 

Komentar Anda

Terkini: