Kepala BKPP Labuhanbatu Drs Zainuddin Siregar
POSKOTASUMATERA.COM-LABUHANBATU-
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Labuhanbatu
Drs Zainuddin Siregar angkat bicara dan mengatakan masyarakat Kabupaten
Labuhanbatu agar tidak mudah percaya dengan orang-orang yang mengaku-ngaku bisa
meluluskan dari seleksi ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nantinya.
"Kami
Pihak Pemkab menghimbau, agar masyarakat tidak terpancing dan mudah percaya
dengan hal tersebut," ucapnya, Kamis (7/2/2019) di ruang kerjanya.
Lanjut
Zainuddin, Sesuai PP 49/2018, seluruh peserta yang mengikuti ujian akan tetap
melalui proses seleksi. Seleksi diadakan untuk memperoleh PPPK yang
berkualitas. "Seperti arahan dari MENPAN RB RI, semua dari proses seleksi
murni,"katanya.
Dijabarkan
Zainuddin penjelasan dari MENPAN RB RI, PP 49/2018 menetapkan, batas pelamar
PPPK terendah adalah 20 tahun dan tertinggi satu tahun sebelum batas usia
jabatan tertentu.
"Untuk
tenaga guru batas usia pensiunnya 60
tahun, berarti bisa dilamar oleh warga negara Indonesia (WNI) baik profesional.
Demikian juga untuk jabatan lain,"jelasnya.
Ada dua
tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Pelamar
yang telah dinyatakan lulus seleksi pengadaan PPPK, wajib mengikuti wawancara
untuk penilaian integritas dan moralitas sebagai bahan penetapan hasil seleksi.
"Dua
tahap seleksi. Yang pertama seleksi administrasi, kemudian seleksi kompetensi.
Setelah lulus, mengikuti wawancara penilaian integritas dan moralitas," tutupnya.
Sebagaimana
diketahui, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MENPAN-RB) RI segera mengeluarkan pengumuman tentang rekrutmen PPPK yang akan dilakukan dengan sangat
terbuka.
Perekrutan
PPPK tersebut diselenggarakan secara umum yang dapat diikuti oleh seluruh
masyarakat dengan batas usia maksimal dua tahun sebelum batas usia pensiun dari
jabatan yang akan dilamar.
Dengan
adanya informasi perekrutan tentang segera dibukanya penerimaan PPPK tersebut,
beredar informasi dilapangan, adanya sekelompok orang yang mengaku-ngaku
sebagai utusan dari Pemerintah Pusat yang bisa mengurus para calon peserta
seleksi ujian PPPK di Kabupaten Labuhanbatu.
"Tadi
ada sekelompok orang yang mengaku dari Pusat dan Kementerian. Dengar cerita
bisa meluluskan para calon peserta ujian seleksi PPPK di Kabupaten Labuhanbatu,"ucap
sumber terpercaya yang dikonfirmasi.
Sekelompok
orang yang mengaku-ngaku bisa mengurus kelulusan ujian seleksi tersebut sempat
datang ke Kantor Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan BKPP) Kabupaten
Labuhanbatu. "Ada lebih dari 5 orang lah bang. Pertama 2 orang yang
datang. Kemudian datang lagi pakai mobil. Mengaku-ngaku dari Pusat lah bang,"ujar
Sumber kembali. (PS/RICKY)