Muzakir Manaf
POSKOTASUMATERA.COM|BANDA ACEH
Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA), Muzakir Manaf, mengharapkan kepada 17 wakil rakyat Aceh di Senayan agar mengawal dan mengimplementasikan kekhususan Aceh, terutama penyelesaian seluruh wewenang sesuai dengan MoU Helsinki.
Hal itu disampaikan Mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kepada wartawan ketika menghadiri upacara pengucapan sumpah dan janji anggota DPR/MPR dan DPD RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Ia hadir bersama Teuku Irsyadi, duduk di barisan tempat duduk deretan ‘E’ di Gedung Bundar DPR/MPR.
"Mereka (anggota DPR/DPD RI) kita harapkan memperjuangkan seluruh butir-butir MoU (Helsinki) yang belum terwujud. Perjuangkan sampai tuntas," kata Mualem.
Ia mengungkit kiprah Forum Bersama Anggota DPR dan DPD RI (Forbes) Aceh periode lalu yang menurutnya nyaris tidak bersuara dalam memperjuangkan kekhususan Aceh. "Dulu Forbes tidak terdengar. Sekarang harus digerakkan. Banyak-banyak pikirkan dan perjuangkan kepentingan Aceh," tegasnya.
Mualem menyatakan, Aceh masih menyimpan berbagai persoalan, seperti masih tingginya angka kemiskinan, tenaga kerja, dan pembangunan ekonomi. "Maka kita pesankan kepada wakil-wakil rakyat Aceh di Senayan memperjuangkan semua ini," imbuhnya.
Wakil-wakil Aceh dimaksud terdiri dari 13 Anggota DPR RI dan 4 Anggota DPD RI. Ke-17 wakil rakyat Aceh tersebut mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota DPR/MPR RI dan DPD RI periode 2019-2024, bersama-sama dengan legislator dan senator lainnya dari seluruh Indonesia.
Pengucapan sumpah dan janji dipandu Ketua Mahkamah Agung RI berlangsung Gedung Parlemen Senayan Jakarta, dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla.
Ke-13 legislator asal Aceh berasjal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 1, meliputi Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam.
Nama-nama anggota legislatif dari Dapil Aceh 1 adalah: H Teuku Riefky Harsya (Partai Demokrat), H Irmawan (PKB), H Salim Fakhry (Partai Golkar), Rafly Kande (PKS), Fadhlullah akrab disapa Dek Fad (Gerindra), Nazaruddin akrab disapa Dek Gam (PAN), Illiza Sa'duddin Djamal (PPP).
Dapil Aceh 2 meliputi Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa. Nama-nama dari Dapil Aceh 2 yaitu: TA Khalid (Gerindra), M Nasir Djamil (PKS), Ilham Pangestu (Partai Golkar), Muslim (Partai Demokrat), Anwar Idris (PPP), dan H Ruslan M Daud (PKB).
Sedangkan anggota senator Aceh yang mengucapkan sumpah dan janji adalah H Sudirman alias Haji Uma, H Fadhil Rahmi, H Fachrul Razi, dan H Abdullah Puteh.
Sementara total anggota DPR dan DPD RI yang diambil sumpah mencapai 575 orang. Sejumlah nama lama memang masih menghiasi wajah DPR RI selama lima tahun ke depan. Sebut saja Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad, Desmond Junaidi Mahesa dari Partai Gerindra. Juga ada Mardani Ali Sera dari PKS, Ace Hasan Syadzily, Bambang Soesatyo dari Golkar, Aria Bima, Adian Napitupulu dari PDIP.
Namun tak sedikit juga wajah baru yang akan menghiasi wajah Parlemen kita. Termasuk 14 artis yang sukses melenggang ke Senayan. Sebut saja Krisdayanti dari PDIP, Tommy Kurniawan dari PKB, Farhan dari NasDem, hingga yang terakhir bergabung adalah Mulan Jameela dari Partai Gerindra.(DA)
