PMI Deli Serdang Memberikan Pertolongan Pertama Kepada Petugas Yang Terpapar Asap Kebakaran

/ Jumat, 10 Januari 2020 / 23.53.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - DELISERDANG
Ketika kecil menjadi kawan, sudah besar menjadi lawan. Ungkapan lama yang sering kita dengar dan ucapan sangat tepat untuk menggambarkan bagaimana api yang dapat kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan kita dan juga dapat merugikan kita ketika api menjadi besar.

Musibah atau bencana kebakaran sering terjadi ditengah-tengah kita. Dengan sadar atau tanpa sadari, bahaya kebakaran selalu mengancam sendi-sendi  kehidupan kapanpun itu, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja kita menimbulkan bahaya itu.

Kerugian yang diakibatkan dari kebakaran tidak hanya kerugian materi tetapi juga bisa mengancam keselamatan jiwa manusia. Seperti halnya kebakaran yang terjadi pada Toko Bintang Terang di jalan Cipto Kota Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Kamis (09/01/2020), yang menghanguskan sebuah bangunan ruko 2 tingkat di inti Kota berpemukiman padat penduduk. 

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban pada peristiwa kebakaran PMI Deli Serdang menurunkan personil beserta ambulans ke lokasi kebakaran. Sebelumnya PMI mendapatkan informasi terjadinya kebakaran melalui pesan singkat yang masuk.

Setibanya dilokasi petugas Pemadam kebakaran Kabupaten Deli Serdang dibantu BPBD Deli Serdang, Polri dan TNI serta masyarakat sedang berusaha menjinakkan si jago merah. Dengan menurunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu 1 unit mobil damkar dari kabupaten Sergai. Petugas berupaya memadamkan api agar tidak merembet kebangunan lain.

Dilapangan ditemukan petugas pemadam kebakaran yang terpapar asap dari bahan plastik yang terbakar mengalami gangguan pernapasan. “ Asap didalam bangunan sangat tebal dan pekat sehingga mengganggu pernapasan kami bang, jadi kami tidak maksimal dalam bekerja dan kami mengalami sesak napas,” ujar Hamdani Petugas Damkar Deli Serdang yang terpapar asap.


Menurut pengamatan awak media poskotasumatera.com yang berada dilokasi. Memang api tidak terlihat, namun yang terlihat hanya gumpalan asap hitam pekat yang membumbung tinggi. Dan terlihat petugas dari Damkar, TNI/Polri dan BPBD terus berusaha memadamkan api dengan segala cara.

“Api didalam bangunan besar dan asap hitam pekat sangat tebal, kami memasuki bangunan berusaha memadamkan api dengan cara bergantian agar tidak mengalami gangguan pernapasan, ” Kata Heru Setiawan personil BPBD Deli Serdang yang juga mengalami gangguan pernapasan dan mendapat pertolongan pertama dari PMI Deli Serdang.

Pemadaman juga sangat sulit bukan hanya tebalnya asap yang ada, namun juga kerumunan masyarakat yang menyaksikan kebakaran serta akses pemadaman yang sangat sulit. Pemadaman dilakukan dari depan bangunan gedung serta dari samping gedung yang menuju belakang bangunan karena akses jalan masuk  yang sulit.

Menurut Taufik Bagas Suganda Personil PMI yang bertugas, ” 2 orang petugas yang melakukan pemadaman api, mengalami sesak napas serta pusing, disebabkan banyak terhirup asap dari bahan plastik yang terbakar, dan sebagai tindakan pertolongan pertama dengan memberikan oksigen dan mengistirahatkan sejenak petugas yang terpapar asap”.

Menurut warga sekitar yang ditemui “asap pertama sekali terlihat keluar dari lantai 2 dan langsung menghubungi pemadam kebakaran”.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 7 malam itu akhirnya dapat dikuasai setalah para petugas sekuat tenaga memadamkan api tanpa henti selama 5 jam. Dan kebakaran tidak memakan korban jiwa, untuk kerugian dan penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.(PS/Chimenk)
Komentar Anda

Terkini: