POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI - Lahan pertanian milik aset Desa Bangun II, Kecamatan Parbuluan menjadi lokasi Demplot Percontohan (Pilot Project) yang dipilih oleh Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara dari 33 Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara untuk Program Usaha Budidaya Perkebunan dan Holtikultura Kopi dan Bawang Merah.
Dilahan seluas kurang lebih 1 hektar itu, para petani Desa
Bangun bersama pengurus Karang Taruna Kabupaten Dairi hingga pengurus karang
taruna tingkat desa melakukan penanaman perdana Bawang Merah dengan varietas
yang baru yang bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian hingga 1000 meter diatas
permukaan Laut (dpl), Senin (10/08/2020).
Dalam penanaman perdana ini, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate
Berutu ikut turun langsung, terlibat melakukan penanaman bawang merah
didampingi oleh Ketua Karang Taruna Provinsi, Dedi Dermawan bersama dengan
Ketua Karang Taruna Kabupaten Dairi, Jetun Tampubolon.
Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Efendi Berutu, Camat
Parbuluan Rafael Siringo-ringo, Kepala Desa Bangun II Japirin Sihotang yang
diikuti oleh seluruh pengurus Karang Taruna Kabupaten Dairi, yang baru
dilantik, Selasa(11/08/2020) tadi bersama masyarakat petani Desa Bangun II.
"Dengan ada kegiatan ini, untuk kedepannya kami mohon
desa kami tetap diperhatikan, khususnya dalam hal penerapan teknologi dalam
pengolahan lahan sebagaimana yang dilakukan dalam program deplot karang taruna
provinsi ini sehingga bisa mengurangi jumlah tenaga sdm petani yang ada disini
dan bisa semakin menambahkan pendapatan masyarakat desa kami," ujar Kepala
Desa Bangun II saat mengawali sambutan di acara itu.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara
Dedi Dermawan dalam sambutannya menyampaikan bawah wilayah Kabupaten Dairi
sangat luar biasa karena memiliki potensi yang begitu besar baik Sumber Daya
Alam yang dimiliki dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang begitu tangguh
termasuk petani yang dimiliki.
Menurutnya, potensi ini harus bisa digali oleh para pemuda
yang ada di desa. Pilot project atau Demplot yang dilakukan saat ini untuk bisa
mengedukasi desa lain agar ikut berperan dalam hal peningkatan hasil pertanian
di desa-desa yang ada di Kabupaten Dairi dengan dukungan penuh para kaum muda
Karang Taruna.
"Dairi sangat luar biasa, diantara 33 kabupaten kita
kita memilih Dairi untuk pola teknologi pertanian dengan konsep petani
milenial. Karena tentunya petani-petani kita 10 tahun lagi masa pensiun dan
regenerasinya harus kita ciptakan, sehingga karang taruna harus ikut terlibat
penuh dan peduli di bidang pertanian. Ini salah satu cara membuka mindset kaum
muda agar peduli kepada peninhkatan pertanian kita," ujarnya.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutan dan
arahannya di acara itu menyampaikan ada dua hal yang penting dalam kegiatan
yang digelar saat ini yang harus dipancarkan ke seluruh penjuru Indonesia yakni
Petani Kita yang tangguh yang tetap produktif di masa Pandemi Covid-19.
Petani kita tetap produktif karen petani kita tangguh
sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan hari ini ditengah Pandemi. Dan anak
muda adalah pemilik masa depan generasi, dan dibuktikan saat ini oleh pemuda
Karang Taruna yang peduli akan pertanian kita di masa yang akan datang,ungkap Bupati
Dairi.(PS/K.TUMANGGER)