Hadir dalam
acara itu, Para tokoh adat suku marga-marga Pakpak, anggota DPRD komisi III
(tiga) bpk Ragat Manik SPd dari partai Gerindra, ketua LAPBS (lembaga adat
Pakpak suak simsim) St,J.H,Manik, kadis Pariwisata Drs,Bambang Sunarjo Banurea
beserta jajaranya selaku leading Sektor dan para Nara sumber pemaparan makalah
sarasehan dimaksud serta para tamu undangan lainya.
Pemerintah
kabupaten Pakpak Bharat sumut melalui leading sektor dinas pariwisata yang di
pimpin oleh Drs,Bambang Sunarjo Banurea mengadakan kegiatan sarasehan budaya
daerah suku "Pakpak" yang bertujuan untuk pelestarian dan aktualisasi
adat budaya daerah suku Pakpak kedepanya,dalam rangka pemantapan menyamakan
persepsi melalui beberapa kajian, pandangan dan tanggapan serta pendapat oleh masing-masing para tokoh
pemikir sesepuh adat suku Pakpak suak simsim ("sipantas ndi ase sigeddang
radumen") untuk memperkenalkan jati diri adat dan budaya suku Pakpak ke
seluruh manca negara kedepanya.
Kadis
Pariwisata Drs,Bambang Sunarjo Banurea
dalam sambutanya mengatakan "melalui kegiatan sarasehan pelestarian
dan aktualisasi budaya daerah tersebut, dengan melibatkan para tokoh pemikir
adat budaya Pakpak suak Sim-sim yang terdiri dari 52 Desa sekabupaten Pakpak
Bharat dengan menghadirkan 4 orang nara sumber, diharapkan nantinya melalui
pemaparan dan diskusi dari berbagai sudut pandang pendapat yang berbeda dari
masing-masing para tokoh adat tersebut, akan dapat mencapai suatu persamaan
persepsi untuk di jadikan suatu kesimpulan yang akan menjadi sebuah PATRON
suatu landasan acuan dalam mengambil suatu kebijakan dalam program pemerintah
kedepanya, maupun non pemerintahan di tengah tatanan hidup masyarakat dalam hal pengembangan aktualisasi budaya
suku Pakpak untuk dikenal lebih jauh lagi di bumi nusantara maupun di manca
negara"ujarnya.
Dalam
pembukaan sarasehan budaya Pakpak tersebut,Sekda Kabupaten Pakpak Bharat Drs,Sahat Banurea MSI mengharapkan kepada para
tokoh pemikir adat dan para pemangku kepentingan lainya, untuk menyamakan
persepsi dengan menyatukan pendapat dari
sudut pandang yang berbeda, agar nantinya dijadikan menjadi suatu acuan yang bertujuan
untuk melahirkan suatu peraturan daerah(Perda) yang mengikat, hingga
memperkokoh nilai-nilai adat budaya suku
pakpak yang kita cintai dan banggakan ini, yang bertujuan untuk kita aktualisasikan bersama-sama baik di bumi
nusantara maupun di manca negara. Karna
adat suatu suku merupakan ciri has jati diri suatu bangsa dan negara yang di
naungi dalam Bhinekatunggalika"ujarnya.
Dalam acara
sarasehan dimaksud terdapat empat poin
yang menjadi pembahasan alot oleh para tokoh dan pemikir adat tersebut
untuk mencapai tujuan persamaan persepsi dari masing-masing tokoh. Sebelumnya,
masing-masing ke empat poin tersebut terlebih dahulu di paparkan oleh ke empat
orang nara sumber yang di undang dalam
acara sarasehan dimaksud.
Pertama"Menanda
tahun delleng simenoto si sada rube si enem kuta" yang di paparkan oleh
nara sumber Tema Manik. Kedua,rencana
pemantapan struktur lembaga adat sulang silima marga-marga suku Pakpak yang ada
di kabupaten Pakpak Bharat(suak sim-sim red.)di paparkan langsung oleh
pemerhati budaya Pakpak bapak Mansehat Manik,SE.M.Pd. Ketiga,paparan tentang
jenis dan corak warna"pakaian" Pakpak,yang di paparkan oleh nara
sumber Erah Banurea,SE. dan yang ke empat , Paparan tentang gambaran tipe "Rumah asat" pakpak yang di
paparkan langsung oleh nara sumber Atur.P, Solin.
Dari hasil
kesimpulan persamaan persepsi tersebut nantinya,akan di bawa oleh tim perumus
yang telah di bentuk, untuk di godok kembali yang bertujuan untuk di ajukan
menjadi suatu peraturan daerah(perda) Pakpak Bharat yang akan mengikat menjadi
suatu payung hukum dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan dalam hal adat
dan budaya suku Pakpak nantinya.
Acara berlangsung sukses dengan mematuhi protokol kesehatan,pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19, walau sesekali tampak terlihat acara sarasehan tersebut di warnai dengan debat pendapat antar sesama tokoh adat yang berahir dengan satu persamaan persepsi menuju budaya suku "Pakpak" yang bermartabat.(PS/K.TUMANGGER)
"Para peserta sarasehan budaya Pakpak di Balai Persinabul Gedung Serba Guna"