Dalam acara
ini juga turut hadir Wakil Bupati Pakpak Bharat Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd,
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Saerah Pakpak Bharat Sahat
Banurea, S.Sos, M.Si, para pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah Pakpak Bharat,
Tokoh masyarakat diantaranya DR.MP Tumanggor yang juga adalah Ayah kandung dari
Franc Benhard Tumanggor sendiri.
Sidang
Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pakpak Bharat dengan agenda
tunggal mendengarkan pidato perdana saudara Bupati usai dilantik beberapa waktu
lalu dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum, ucap Mansehat Manik membuka
sidang seraya mengetukkan palu.
Franc
Bernhard tumanggor kemudian dipersilahkan menyampaikan pidato perdananya.
Hampir satu jam lebih Bupati yang masih tergolong muda ini membacakan naskah
pidato lengkapnya dengan lancar.
Hal pertama
yang menjadi tugas kami dan harus segera dilaksanakan adalah melaksanakan
proses rekonsiliasi sehingga tidak ada lagi sekat-sekat pemisah diantara kita,
sudah tidak ada lagi pendukung nomor satu atau pendukung nomor dua, yang ada
adalah masyarakat Pakpak Bharat yang harus segera kita bangun bersama.
Dia juga
menyinggung serta membuka memory tentang beberapa Bupati sebelumnya yang menurutnya
sangat berkontribusi besar dalam membangun Pakpak Bharat.
Saya
sampaikan terimakasih atas kontribusi mereka semua para pendahulu saya baik
sebagai bupati ataupun penjabat bupati dari semenjak berdirinya Kabupaten ini
sampai dengan saat ini, juga seluruh ketua dan anggota DPRD Pakpak Bharat,
Ungkapnya seraya menyebutkan nama-nama mereka secara detail dan lengkap.
Lembaran
kosong masih banyak dan tersedia, tetapi pengambdian dari kita semua masih
dinanti oleh masyarakat.
Saya juga
memohon dukungan dari segenap Ketua dan Anggota DPRD,Komandan KODIM 0206 Dairi
Kapolres Pakpak Bharat, Kepala Kejaksaan Negeri Dairi, Ketua Pengadilan Negeri
Sidikalang, sebagaimana para Bupati sebelumnya hubungan dengan para forkopimda
sangat harmonis, hubungan ini juga yang saya harapkan dapat terjalin terus
kedepan sehingga sinergitas kita dalam menyelenggarakan Pemerintahan ini
diberbagai sektor, baik pertanian, pendidikan, kesehatan, UMKM, Pekerjaan Umum
dan Perhubungan, pariwisata dan olah raga, agama dan budaya dapat terwujud
nyata ungkapnya penuh semangat seraya membubuhi pidatonya dengan beberapa
pantun dan umpama Pakpak yang sangat inidah dan sarat makna diantaranya
"Lambang
mo dukut mberras mo page, laus mo kini persut rohmo gabe"
Terkait
pelaksanaan tugas-tugas ditahun Anggaran 2021 kami akan melaksanakan program
yang telah disusun oleh pendahulu kami, penjabat bupati sebelumnya. Tentunya
akan kita lakukan rasionalisasi terkait alokasi anggaran terutama pada sektor
pertanian.
Ditengah
pendemi ini kita harus bisa menggunakan APBD yang kreatif,
Mari kita
semua aparatur Pemerintah Pakpak Bharat memberikan contoh tentang penerapan
protokol kesehatan ditengah masyarakat.
Kita akan
segera membentuk team kerja dan organisasi pemerintah dan perangkat kerja yang
efisien dan efektif.
Perjuangan
kita kedepan adalah perjuangan untuk mewujudkan kininduma yang kita
cita-citakan pada masa lalu. Semoga Tuhan yang maha esa senantiasa memberkati
seluruh upaya dan usaha kita dalam membangun Pakpak Bharat yang nduma.
Ungkapnya memungkasi pidato politiknya hari ini.
Acara ini kemudian ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Ketua dan Anggota DPRD Pakpak Bharat kepada mantan Penjabat Bupati Pakpak Bharat Dr. Kaiman Turnip, M.Si.(PS/KOTING TUMANGGER)