Oknum Wartawan di Aniaya Tetangganya, ketua SWI Sergai Minta Polisi Segera Tangkap Pelakunya

/ Minggu, 03 Juli 2022 / 16.42.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM, SERGAI - Muhammad Zainul Arifin yang menjabat sebagai Kaperwil Sumut media On line Global Investigasi.News menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri.

Penganiyaan yang membuat kepala zainul berlumarahan dan muka terlihat lembam lembam itu terjadi di Jalan lintas sumatera KM 50 Desa Sei Buluh kecamatan Teluk Mengkudu kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (1/6/2022) malam sekitar jam 22.15 WIB

Atas kejadian tersebut, Zainul telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Serdang Bedagai sesuai dengan Surat Laporan Nomor : STTLP/ 226/ VII/ 2022/ SPKT/ POLRES SERGAI/ POLDA SUMUT.

Menanggapi perisitiwa yang dialami anggotanya itu, ketua DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Sergai Ronald  Hutabarat mengecam keras perbuatan yang dilakukan para pelaku.

"Saya sangat mengecam keras perbuatan para pelaku yang terbuat dengan seenak enaknya saja, negara kita negara Hukum jangan main hakim sendiri," katanya kepada POSKOTASUMATERA.com melalui pesan whatsapp, Minggu (3/6/2022).

"Dia juga meminta kepada kepolisian Sergai segera tangkap para pelaku penganiayaan yang di alami zainul," tambahnya. 

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP I Made Yoga akan segera menangkap  para pelakunya.

"Siap bang, kami akan jadi Atensi," balasnya melalui Whats App. 

Informasi yang di himpun Poskotasumatera.com peristiwa pemukulan dan pengeroyokan yang dialami Muhammad Zainul Arifin tersebut bermula dari cekcok antara kakak beradik lantaran si adik menuduh kakaknya mencuri daun pisang dan jualan sate daging busuk.

"Jadi karena istri saya dituduh mencuri dan jual daging sate busuk, istri saya tidak senang, kemudian istri saya dan adiknya beradu mulut, saat adiknya kalah beradu mulut kemudian saya diludahi sama adik istrinya bernama Melinda Pane," kata zainul.

"Di waktu Melinda Fani (adik istri saya) meludahi saya, istri saya mencoba menghalangi adiknya agar si Adik tidak terpukul saya dan saya pun mundur dan bengong melihat kakak beradik bergelut," katanya lagi.

Tak lama kemudian lalu datang suami Malinda Pane yang bernama Mujiono langsung memukul zainul, dikarenakan zainul tidak siap kena pukullah lalu zainul tersungkur ke tanah dan dipukuli bertubi tubi oleh mujiono, saat itu zainul tidak sempat melawan. 

"Tiba tiba Mujiono suami Melinda Pane datang dan memukul saya,hingga tersungkur sampai bertubi tubi," terangnya.

Selain mujiono dari keterangan Zainul juga dipukulin Adi Tompel tetangganya.

"Tak lama, datang lagi seorang bernama panggilannya adi tompel memukuli saya," pungkasnya.(PS/SIDDIK).

Komentar Anda

Terkini: