Antisipasi Kebakaran Hutan, Forkopimda Samosir Lakukan Rapat

/ Selasa, 12 Juni 2018 / 15.39.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR. Memasuki musim kemarau panjang, Forkopinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Samosir melakukan rapat koordinasi untuk penanganan pencegahan kebakaran hutan, berlokasi di Gedung Geopark kaldera toba sigulatti Sianjur mula mula kemarin.

Asisten 1 Mangihut Sinaga sebagai moderator, kepada forum yang dihadiri Bupati dan Pimpinan OPD Pemkab Samosir, Kapolres dan Pejabat Tinggi Polres Samosir, Dandim 0210 serta para Camat, mengatakan kebakaran terjadi di Samosir sangat rentan kalau sudah memasuki musim kemarau dengan angin kencang dan cuaca panas. Kondisi saat ini ada dua titik api skala kecil yang terjadi di Kabupaten Samosir yaitu Desa Hasinggaan dan Desa Janjiraja, namun dapat dipadamkan.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan bahwa kebijakan masalah Kehutanan memang ditangani Provinsi, untuk itu kita harus tetap berkoordinasi dengan provinsi dan menyampaikan hasil rapat ini ke Gubernur Sumatera Utara dan tembusan sampai ke Kementerian terkait.

"Hari ini kita merasa bersyukur Forkopinda Kabupaten Samosir langsung respon mengenai kebakaran Hutan. Harapan kita lebih baik mencegah daripada mengantisipasi kebakaran. Untuk penanganannya, dalam rapat ini mudah mudahan mendapatkan format yang jelas dalam menangani dan mencegah kebakaran Hutan," katanya.

Pada keaempatan itu Kapolres Samosir mengatakan ada tiga hal penting dalam penanganan dan pencegahan kebakaran, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana serta Metode cara penanganan. Kita harus fokus ke hal tersebut sehingga ketika ada kejadian kebakaran bisa bergerak cepat.

Sementara Kabag Ops Polres Samosir memaparkan cara pencegahan dan penanganan kebakaran Hutan, pihak Polres menampilkan alat pemadam pada kebakaran Hutan yang merupakan inovasi Polres Samosir dan mendapatkan peringkat kedua inovasi pemadam api pada kebakaran Hutan antar polres di wilayah Polda Sumut.

Dandim 1210 Taput meminta agar dalam rapat tersebut mengambil langkah yang tegas dan nyata dalam rangka pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan lingkungan. Rapat ini harus mengambil kesimpulan yang jelas dan terukur baik mengenai jumlah personil dari masing-masing instansi,  peralatan yang tersedia,  dan posko pencegahan dan penanganan kebakaran.

Rapat yang berlangsung sampai sore hari hari itupun mengambil kesimpulan, dalam tiga hari kedepan sudah terbentuk satgas pencegahan dan penanganan kebakaran Hutan. Dengan tugas utama adalah mencegah kebakaran, dibuat posko penanganan kebakaran yang dipusatkan di kawasan Geopark Sigulati. (PS/PARDIMAN)
Komentar Anda

Terkini: