POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR-Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga menghimbau agar seluruh pemilik kapal angkutan di Danau Toba memprioritaskan kelaikan kapal sebelum beroperasi.
Sehingga saat berlayar bisa lebih nyaman dan aman. Mengingat beberapa waktu lalu KM Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan danau toba daerah simanindo tigaras tidak terulang kembali.
Di pelabuhan kapal kecamatan Nainggolan, Rabu (11/7/2018) Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tombor Simbolon, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nimpan Karo-karo, Camat Nainggolan Barisan P Manullang melakukan monitoring dan mengumpulkan para ABK kapal yang lagi bersandar serta pemilik kaal yang ada di sekitar. Saat itu juga ada kapal dari Balige (Tobasa), Muara (Taput) dan kapal Samosir. Juang Sinaga pun memberikan pengarahan.
Dalam arahannya dengan tegas Wakil Bupati mengatakan agar pemilik beserta nahkoda kapal menyediakan pelampung (life jacket) untuk penumpang kapal, harus mempunyai izin berlayar, harus punya sertifikat kelayakan pelayaran sebuah kapal dan yang paling utama adalah harus membuat manifest kapal baik penumpang maupun barang yang dibawa.
"Jika sebuah kapal tidak memiliki pelampung, surat izin berlayar maupun manifest penumpangnya maka kapal tersebut agar segera di suruh pulang ataupun dikembalikan ke tempat asalnya dan dilarang untuk bersandar di pelabuhan Nainggolan, dan kalau itu Kapal Samosir tidak diperbolehkan beroperasi," Perintah Juang kepada Camat Nainggolan dan Dinas Perhubungan Samosir.
Dia mengaku akan membuat aturannya. "Ini demi keselamatan kita bersama, jangan sampai terulang kejadian yang sama seperti di perairan Simanindo dan Tigaras beberapa pekan lalu, dimana banyak penumpang yang hilang dan tenggelam akibat tidak memperhatikan keselamatan penumpang," tegasnya.
Dia berharap para pemilik kapal jangan main-main dengan keselamatan penumpang, jika tidak memiliki peralatan penyelamatan penumpang maka jangan coba-coba berlayar dan bersandar di pelabuhan Nainggolan ataupun pelabuhan lainnya yang ada di Samosir ini. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
