POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN - Miris...Meski Indonesia telah 73 tahun Merdeka namun rasa kemerdekaan akan kenyamanan bagi warga di.kawasan Medan Utara belum.sepenuhnya Merdeka dari kondisi banjir, baik itu banjir akibat hujan maupun banjir dilanda pasang air laut (rob).
Terbukti, sudah tiga hari berturut-turut warga pesisir di Medan Utara khususnya di Belawan masih merasakan kondisi meresahkan akibat banjir rob.
Banjir rob yang merendam ribuan rumah di kawasan Medan Utara yakni di Belawan, Kampung Nelayan Medan Labuhan dan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan belakangan ini terbilang kian tinggi mencapai sepinggang orang dewasa atau 50 Cm.
"Memang kondisi pasang air laut karena alam tapi kenapa hingga kini tak ada upaya Pemko Medan untuk mengatasi banjir rob yang kerap menimbulkan keresahan masyarakat disini,"cetus Armen Tanjung selaku warga korban banjir rob menyampaikan keluhannya saat ditemui Rabu (15/08/2018).
Menurut Armen, siang nanti mulai pukul 13.00 WIB banjir rob kembali menyerang pemukiman warga, kalau sudah terendam banjir kami selaku warga Belawan tak bisa banyak berbuat hanya pasrah dengan keadaan
sembari menunggu surutnya air pasang empat jam kemudian.
Warga disini berharap pada Pemko Medan agar segera merealisasikan pembangunan tanggul rob yang sudah dijanjikan sejak beberapa tahun lalu serta aparat maupun instansi terkait segera menindak tegas pelaku penimbunan lahan resapan air maupun menindak tegas pelaku pembalakkan liar kawasan Mangrove demi menyelamatkan tenggelaman Belawan sekitarnya.Desak Armen selaku aktivis LSM.Suara Rakyat Sumut tersebut.(Guslim).
