ILUSTRASI
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ditengah penantian
masyarakat atas deklarasi Calon Presiden RI yang akan bertarung di Pilpres
2019, di Kabupaten Padang Lawas (Palas) malah publik dikagetkan dengan di Operasi
Tangkap Tangannya Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AN menjabat Kepala Dinas Pertanian setempat bersama para kroni nya.
Informasinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim
Subdit III Tipikor Dirkrimsus Poldasu pimpinan AKBP Doni Sembiring, Kamis
(9/8/2018) siang di Jalan Hasahatan Julu Barumun ini berhasil mengamankan uang
kontan senilai 1 miliar dan rekening bersaldo 800 juta dari tangan para terperiksa.
Sesuai keterangan sumber dan dilansir media online
nasional, bersama sang Kadis Pertanian Palas turut diamankan Aparatur Sipil
Negara (ASN) di Dinas itu yakni Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura MHH, Kasi
Produksi JP dan staff AR.
Saat dikembangkan, kasus dugaan pemotongan bantuan
Kelompok Tani (Koptan) serta kegiatan fasilitas penerapan budaya padi dan
palawija di Dinas Pertanian Palas ini, turut terseret para petani yakni, IMH,
ANH dan DS.
Modus terperiksa, saat bantuan dana pemerintah masuk
ke rekening pengurus Koptan maka diarahkan menemui oknum Kasi Produksi Dinas Pertanian berinisial JPS
dengan alasan membeli bibit dan pupuk. Padahal tak ada aturan pembelian bibit
dan pupuk melalui Dinas Pertanian setempat.
Guna menggali keterangan, maka para terperiksa
diboyong ke Poldasu untuk melakukan pemeriksaan dan penetapan status hukumnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh
keterangan dari petinggi Poldasu. Namun informasinya, para terperiksa sedang
dibawa ke Mapoldasu yang diperkirakan akan sampai besok, Jumat (10/8/2018)
pagi. (PS/NET)