SMPN 8 Padangsidimpuan Jadi Sekolah Rujukan

/ Selasa, 07 Agustus 2018 / 19.44.00 WIB
Kasek SMPN 8 Padangsidimpuan Batras SPd MPd. POSKOTA/BERMAWI

POSKOTASUMATERA.COM - PADANGSIDIMPUAN - SMPN 8 Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara telah di tunjuk untuk menjadi salah satu sekolah “Rujukan”. 

Sesuai namanya, setiap peserta didik harus melaksanakan Pola 3S (Sapa, Senyum, Salam). Setiap siswa juga harus mengamalkan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) seperti Mental Moral Pribadi seperti Sholat untuk Agama Islam dan Pendidikan yang berkarakter. 

Demikian disampaikan Kasek SMPN 8 Padangsidimpuan Batras SPd MPd di ruang kerjanya Desa Salambue Kecamatan  Padangsidimpuan Tenggara. 

Disampaikannya juga, sekolah rujukan adalah sekolah yang dapat dijadikan sebagai Model/Percontohan oleh sekolah-sekolah dilingkungan sekitar. Menurutnya, dengan itu SMPN 8 Padangsidimpuan berarti mengemban amanah untuk dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah se Kota Padangsidimpuan. 

Lebih jauh Ia menyampaikan, Sekolah Rujukan adalah Satuan Pendidikan (SMP) yang telah terakreditasi A dan mampu mengembangkan Ekosistem Pendidikan, Budaya Mutu, Penajaman pada Karakter dan Budi Pekerti yang dapat dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah lain.

Adapun indikator sebagai sekolah rujukan meliputi; (a) Terakreditiasi A, (b) Memiliki Lingkungan Pendidikan yang Kondusif, (c) Memiliki Budaya Mutu, (d) Melaksanakan Program Budi Pekerti, (e) Menjadi Pusat Keunggulan, (f) Lokasi Yang Strategis, Mudah Dijangkau Dari Segala Arah dan Aman.

Dia juga menjelaskan, bahwa Sekola Rujukan juga harus memiliki Prestasi Akademis dan Non Akademis disamping juga harus memiliki Ekosistem Pendidikan yang Kondusif. Artinya : (1) Terdapat kegiatan menciptakan sekolah yang menyenangkan, ramah, tenang, dan nyaman; adanya ruang hijau/taman, serta terdapat fasilitas pembelajaran di luar kelas yang sesuai. Disamping itu juga terdapat program kegiatan silaturrahmi antara warga sekolah.

(2) Sekolah Rujukan juga memiliki fasilitas yang memadai untuk ajang ekpresi dan kreasi bagi peserta didiknya.

(3) Memiliki kegiatan yang dilakukan oleh para guru dan wali kelas untuk memahami lebih jauh karakteristik peserta didik.

Adapun beberapa program yang dilakukan di Sekolah ini untuk menumbuhkan budi pekerti diataranya, (1) Setiap apel pagi seluruh peserta didik diberikan pengarahan mengamalkan Pendidikan Berkarakter. 

(2) Gerakan Lingkungan Hidup. Merupakan gerakan peduli tanaman dan lingkungan. Pada kegiatan ini seluruh kelas dibawah bimbingan wali kelas dan Tim LH menanam tanaman di setiap koridor kelas masing-masing dan juga penciptaan sudut hijau di sekitar lingkugan sekolah.

(3) Gerakan Anti Plastik dan Sampah. Gerakan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bagi seluruh warga sekolah akan pentingnya arti kebersihan lingkungan. Salah satu yang dilakukan oleh Kasek adalah penetapan larangan membawa plastik apapun kedalam zona bebas plastik. Program ini dilaksanakan bekerja sama juga dengan pengelola kantin sekolah. Sehingga warga sekolah dilarang untuk membawa plastik apapun di lingkungan daerah bebas plastik.

(4) Gerakan Pembinaan Karakter. Kasek juga melakukan gerakan “Senyum, Sapa dan Salam” setiap paginya. Sebelum memasuki kelas, siswa diminta untuk bersalaman dengan beberapa guru yang sudah menunggu di halaman sekolah. Sehingga di pagi hari terlihat antrian mengular siswa untuk bertegur sapa, serta bersalaman dengan guru-guru.

(5) Silaturrahmi Antar Warga. Gerakan ini bertujuan untuk mengakrabkan tali persaudaraan diantara warga sekolah (Bukan Siswa). Kasek menyelenggarakan program Sholat Djuhur berjemaah bagi peserta secara bergantian yang dilakukan setiap hari pada saat waktu Djuhur. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: