POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-
Pekan Peduli Lombok yang diadakan di Center Piece Merdeka Walk Medan sejak 3 September lalu, telah usai. Acara ditutup pada 7 September kemarin, ditandai dengan peresmian (launching) #Sumut Bersama Lombok. Acara launching tagar yang diprakarsai oleh Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara (ACT Sumut) ini dihadiri ratusan undangan, relawan dan mitra-mitra ACT Sumut.
Pekan Peduli Lombok yang selama sepekan berlangsung, sempat menjadi viral di masyarakat Kota Medan.
Dengan konsep hiburan jalanan musik kaki lima rasa bintang lima. Hal ini menjadi daya tarik bagi pengguna jalan yang melintas, bahkan pengunjung pusat kuliner Merdeka Walk Medan.
Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi ACT Sumut bersama Asperapi Sumut, P3I Sumut, Kwarcab Medan, Pemko Medan dan Pemprov Sumatera Utara.
Kegiatan Pekan Peduli Lombok dan Launching #SumateraUtaraBersamaLombok ditutup dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara yang baru saja dilantik, H. Eddy Rahmayadi, yang dihadiri Kepala BPBD Sumut, Ka.Kwarcab Medan, Ketua Asperapi Sumut, Ketua P3I Sumut, Pengurus Bazaar Orang Medan, Pengurus dan Anggota Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Komunitas Relawan, Himpunan Mahasiswa se Kota Medan, Alumni Finalis & Jaka Dara Kota Medan, Remaja Masjid, anggota Pramuka, pelajar dari beberapa SMA di Kota Medan, mitra-mitra ACT Sumut dan masyarakat yang peduli bencana di Lombok.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyatakan heran, mengapa acara yang sehebat ini dan mengatas namakan Pemprov Sumut, tetapi sebelumnya dirinya tidak diberitahu.
“Walau sebelumnya saya belum dilantik, gini-gini saya ketuanya di Sumatera Utara," katanya berkelakar.
Gubsu pun kemudian meminta seluruh komponem masyarakat Sumut mendukung penuh kegiatan ini, dan mengharapkan berbagai pihak memberikan sumbangsih dalam program #sumaterautarabersamalombok. “Jika ada yang tidak berkenan dan tidak memberikan sumbangsih, laporkan ke saya" tegasnya.
Secara simbolis, Edy Rahmayadi meresmikan #sumaterautarabersamalombok, dan melauncing peluncuran ‘Lombok 7 Scala Richter’ buku kumpulan puisi karya sastrawan kenamaan Kota Medan Afrion.
Pada kegiatan itu, Ronio Romantika dari ACT juga memaparkan program-program ACT secara nasional dalam tanggap bencana Gempa Bumi di Lombok. Dikatakan, seluruh kantor-kantor cabang ACT di Indonesia bergerak, dan mengajak seluruh pihak berkolaborasi dalam masa recovery Lombok saat ini. Karena ACT menyadari bahwa untuk memulihkan kondisi Lombok paska gempa butuh waktu dan proses serta dana yang besar.
“Untuk itulah ACT membutuhkan dukungan masyarakat Sumatera Utara pada khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya,” kata Ronio.
Selesai acara seremoni, penutupan Malam Puncak Pekan Peduli Lombok, Jumat (7/9), aksi penggalangan dana dipinggir jalan tetap dilanjutkan. Kali ini bahkan lebih ramai dan spektakuler.
Ratusan tamu undangan bahkan juga terlibat jadi relawan. Berbagai hiburan menarik disajikan, seperti pertunjukan Martial Art dari Kids Taekwondo Medan, serta penampilan dari sejumlah artis lokal Kota Medan yang tergabung dalam Ikatan Pelaku Seni Medan (IPSM). Tak ketinggalan penampilan memukau Afrion, yang membacakan puisi-puisi karyanya.
Ada pula yang menarik dari kegiatan Pekan Peduli Lombok, yakni ikut berpartisipasinya sejumlah turis mancanegara dari India, Australia dan Hongkong. Mereka tak sungkan ikut menari di tengah jalan Balai Kota Medan.
Setelah Pekan Peduli Lombok ini berakhir, rencananya berbagai agenda telah disusun oleh ACT Sumut. Kokaborasi telah disiapkan bersama BPBD, Pemprov Sumut, dan pusat-pusat perbelanjaan yang dikelola oleh Lippo Mall Group diantaranya Plaza Medan Fair, Sun Plaza dan Binjai SuperMall dalam rangka penggalangan dana untuk percepatan recovery Lombok.
Pihak ACT juga menyatakan bagi kalangan dermawan yang ingin menyalurkan bantuan untuk Lombok, bisa disalurkan melalui rekening milik ACT, yakni BSM : 7098 258 374, MANDIRI : 101 000 5634 264. Dan konfirmasi donasi daat disampaikan WA ACT di nomor 0813 7722 8820. (PS/HASAN BASRI)
