Stafsus Mendes: Kemampuan Bisa Dipelajari, Tapi Kemauan Harus Dari Hati

/ Jumat, 28 September 2018 / 17.41.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LUBUK PAKAM - Staf Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dita Indah Sari menyatakan, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) haruslah bekerja dengan hati, karena kemampuan dan pengetahuan bisa dipelajari tapi kalau kemauan harus lahir dari diri sendiri, dari hati.

Hal itu disampaikan Dita Indah Sari, saat memberi pengarahan kepada sekitar 40 anggota KPMD pada penutupan Pelatihan KPMD angkatan XXVI Kabupaten Deliserdang oleh Balai Pelatihan Masyarakat Pekanbaru, yang di adakan di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Deliserdang, di Lubuk Pakam, Jumat (28/9).

Disebutkan Dita, KPMD memiliki tugas yang sangat mulia yaitu sebagai motivator-motivator masyarakat desa. KPMD juga merupakan mitra dari organisasi pemerintahan desa (OPD) dan pendamping lokal desa.

“KPMD memang harus memiliki pengetahuan tentang perencanaan, pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Tetapi selain pengetahuan, yang terpenting juga harus ada kemauan. Karena pengetahuan itu bisa dipelajari melalui pelatihan-pelatihan, diskusi dan membaca. Tetapi kalau kemauan untuk perduli dalam pemberdayaan masyarakat desa haruslah datangnya dari hari,” jelas Dita.

Lebih lanjut Dita menjelaskan, anggota KPMD yang memang berasal dari warga desa yakni para tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda yang direkomendasikan oleh masyarakat desa, pastinya sangat memahami karakter, kondisi dan kebutuhan desa masing-masing.

Sehingga, selaku motivator, anggota KPMD harus mampu memberikan motivasi-motivasi yang brilian kepada warga desa terlebih kepada kaum perempuannya dalam memunculkan jiwa kewirausahaan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing.

Selain itu, juga bagaimana menanamkan kepedulian yang tinggi akan kesehatan keluarga, tentang pola pengasuhan dan pendidikan anak dan lain sebagainya.
“Kita semua setuju bahwa kaum ibu dan perempuan di desa harus ditingkatkan kemampuan dan keterampilannya, karena pemberdayaan perempuan sangat berpotensi dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa,” ujar Dita.

Program pelatihan anggota KPMD ini, kata Dita, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para kader desa dalam memberikan motivasi pada masyarakat desa serta sebagai wahana sharing dan berbagi inovasi melalui komunikasi guna mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kesungguhan peserta pelatihan KPMD ini. Ini membuktikan adanya komitmen dan keseriusan Saudara-Saudara semua dalam memberdayakan masyarakat dan memajukan desa,” ujarnya.

Di Kementrian Desa, papar Dita, sangat banyak program-program pelatihan dan pemberdayaan desa. Anggaran yang tersedia juga cukup besar. Karenanya para aparatur dan kader desa bisa melahirkan inovasi-inovasi agar bisa menyerap anggaran dana desa yang tersedia.

“Kita punya tiga program andalan inovasi desa, yakni program kewirausahaan, infrastruktur dan sumber daya. Dan item kegiatan untuk masing-masing program itu cukup banyak dan didukung dengan anggaran yang cukup besar pula. Jadi mari berinovasi dan serap dana desa,” pungkas Dita.

Hadir pada acara penutupan pelatihan KPMD angkatan XXVI itu Sekdis PMD Deli Serdang Edi Jamian Nasution, Kordinator Provinsi KPW I Sumut Ir Abdi Manwar, TA PMD Deli Serdang Saiful Siagian M.Si, dan para tenaga pelatih dari Balai Pelatihan Masyarakat Pekanbaru. (PS/HASAN BASRI)
Komentar Anda

Terkini: