Marco Sihotang Saat Diwawancarai Wartawan. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG
POSKOTASUMAYERA.COM - SAMOSIR - Pernyataan Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai telah mengangkangi hak atas keselamatan warga di Daerah Samosir, khususnya pengguna KMP Tao toba. Dan Pernyataan Darwin Purba tersebut, harus dipertanggungjawabkan.
Marko Sihotang kepada sejumlah Wartawan, Kamis (25/10/2018) mengecam pernyataan Sekretaris Dishub Sumut tersebut.
"Enak saja dia bilang prosesnya sedang diurus Manajemen Kapal Fery KMP Tao Toba. Pengalaman pahit atas tenggelamnya KM Sinar Bangun, seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak", cetusnya.
Dikatakannya Mantan Anggota DPRD Samosir ini lagi, kalau terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, apakah Sekretaris Dishub Sumatera Utara, bertanggungjawab dan sejauh mana tanggungjawabnya.
Dikatakannya Mantan Anggota DPRD Samosir ini lagi, kalau terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, apakah Sekretaris Dishub Sumatera Utara, bertanggungjawab dan sejauh mana tanggungjawabnya.
"Dengan gamblangnya membuat pernyataannya di Media, terkait Sertifikat KMP Tao Toba yang tidak berlaku lagi", sebut Marko Sihotang berharap agar Gubsu Edy Rahmayadi melakukan Evaluasi kinerja Darwin Purba.
"Ini menyangkut nyawa manusia, jadi jangan main - main, kalau sertifikat Kapal itu tidak berlaku lagi. Silahkan diberhentikan saja", katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Dishub Sumut Darwin Purba menjelaskan kepada Media, bahwa saat ini pihak Pengelola sedang melakukan kelengkapan perangkat keselamatan.
"Saat ini Pengelola sudah menyatakan komitmennya untuk melengkapi semua yang disyaratkan. Saat ini mereka sudah ajukan ke kita. Berikanlah waktu mereka melengkapi persyaratan itu. Karena saat ini sedang proses. Tidak mungkin sedang melengkapi itu, mereka kita hentikan", kata Darwin.
Darwin menuturkan juga, bahwa pihaknya dilema dengan permasalahan itu. Di satu sisi ada desakan hentikan Operasionalnya, tapi di sisi lain ada masyarakat lain yang butuh angkutan itu.
"Kalau nanti kita stop, pihak masyarakat lain yang jadi sulit mobilitasnya. Itu bagaimana ? Makanya, biarkan kita kasih waktu dulu mereka pengelola mempersiapkan semuanya", ujarnya.
Dia juga menilai, bahwa dari pihak pengelola ada komitmen yang harus dihargai, apalagi prosesnya juga sedang berlangsung. Pihaknya juga berharap masyarakat mendukung Pembangunan Kapal baru yang sedang dipersiapkan Dishub Sumut. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
