Brakk...KA Tabrak Mobil Ertiga 3 Tewas 10 Luka Berat

/ Selasa, 06 November 2018 / 22.28.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM- Brakk..suara tabrakan keras terdengar mengejutkan sejumlah warga.Ternyata tabrakan tak terelakkan terjadi di Jalan Ilyas Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan antara Kereta Api (KA) dengan mobil Ertiga.

Keterangan yang dihimpun Selasa (07/11/2018) menyebutkan, dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSU.Mitra Medika dan RSU. Martha Friska serta kerugian material.
Laka lantas tersebut antara Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE kontra Kereta Api.
Korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan sebanyak 3 orang.
Pengemudi Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE diketahui bernama Hendro Prawiro (28) warga Jl. Cimahi Timur No. 13 Belawan. Korban mengalami sakit pada bagian dada, sakit pada bagian dada dan dibawa ke RSU. Mitra Medika

Sedangkan para penumpang Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE masing-masing bernama Isnawati (30) warga Lk. 17 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan, korban mengalami Sakit pada bagian dada dan dibawa ke Rsu. Mitra Medika.

Selanjutnya Ridho Syahputra (12) selaku Pelajar warga Lk. 17 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan, korban mengalami patah pada bagian rahang dan dibawa ke Rsu. Mitra Medika.

Abel Permata Sari (10) masih status Pelajar warga Lk. 17 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan, korban mengalami luka robek kepala sebelah kanan, bengkak mata kaki sebelah kiri dan dibawa ke RSU Mitra Medika. Ricky Fandebos Rumafea (37) warga Jl. Rawe 6 Lk. 8 Kel. Tangkahan Kec. Medan Labuhan
- Friska Br Aritonang (35) Ibu Rumah warga Lk. 13 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan

Mengalami bengkak pada dagu bawah, sakit pada paha kanan dan dibawa ke RSU. Mitra Medika.

- Rafael (7) warga Lingkungan 13 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan.Korban mengalami luka pada kiri patah dan dibawa ke Rsu. Mitra Medika.
-Ana (16) warga Lk. 13 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan

Mengalami luka lecet dada bawah mata, lecet pada pipi kiri dan selanjutnya dibawa ke RSU.Mitra Medika.

- Rolen Siahaan (34) warga Lorong 8 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan. Korban mengalami luka robek pada kening wajah dan selanjutnya dibawa ke RSU. Martha Friska.
-Deko (10) warga Lorong 8 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan.

Mengalami luka pada telinga sebelah kiri tidak bisa mendengar dan selanjutnya dibawa ke Rsu. Martha Friska.

 -Sherly (32) warga Lorong 8 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan.

Mengalami luka bengkak pada kepala kiri dan kanan, luka robek pada pelipis kiri, lengan kanan patah selanjutnya dibawa ke Rsu. Mitra Medika dan Meninggal Dunia.

-Lina Sinulingga (55) warga Lk. 13 Lorong 8 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan.

Mengalami luka robek pada pelipis mata kiri, keluar darah dari hidung selanjutnya dibawa ke Rsu. Martha Friska dan Meninggal Dunia.

- Nurhaini (60) warga Lorong 8 Kel. Sei Mati Kec. Medan Labuhan, korban mengalami luka dalam / memar pada bagian perut selanjutnya dibawa ke Rsu. Mitra Medika dan Meninggal Dunia.

Secara kronologis, semula  sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas Mobil Suzuki Ertiga BK 1525 HE berjalan dari Simp. Kantor menuju ke Sei. Mati dengan kurang berhati-hati dan tidak melihat situasi arus lalu lintas saat hendak melewati perlintasan kereta api Sei Mati sesampainya di Jl. Elias Lk. 17 Kel. Pekan Labuhan Kec. Medan Labuhan datang dari kereta api No. Loknya belum dikietahui dari arah Belawan menuju ke Medan menabrak Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE. Akibtanya pengemudi Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE mengalami luka-luka dan dibaw ke Rsu. Mitra Medika dan 9 penumpang Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE mengalami luka-luka selanjutnya dibawa ke Rsu. Mitra Medika kemudian satu diantaranya meninggal dunia serta tiga penumpang Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE mengalami luka-luka selanjutnya dibawa ke Rsu. Mitra Friska dan Dua diantaranya meninggal dunia.
Barang bukti Mopen Suzuki Ertiga BK 1525 HE saat ini diamankan di Cargo Kayu Putih Tj. Mulia.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol.Rosyid Hartanto SH.SIK membenarkan kejadian tersebut.Menurutnya di lokasi yang sama kerap terjadi Lakalantas akibat tak adanya palang pintu rel KA sehingga banyak pengguna jalan tak mengetahui persis ada KA melintas. (Guslim).
Komentar Anda

Terkini: