DPP GPK - RI Tuding Pengaspalan Pemiliharaan Jalan Pahlawan Tidak Sesuai Bestek

/ Jumat, 02 November 2018 / 08.09.00 WIB
Plang Proyek Rehabilitasi Pemiliharaan Jalan Di Jalan Pahlawan Kota Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Aktivis Pemuda dari DPP Gerakan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (GPK-RI) Kota Tanjungbalai sangat menyayangkan Progres Pengerjaan Pemeliharaan Pengaspalan Konstruksi Hotmix yang dikerjakan, Kamis (1/11/2018), terlihat Pengaspalannya dikerjakan dengan kondisi Jalan yang masih basah, becek dan berlumpur serta terlihat Aspalnya tipis.

Amatan Wartawan di Lokasi Proyek, terlihat di Papan Plang Proyek dikerjakan oleh CV Karya Kita, dengan Judul Pekerjaan Rehabilitasi Pemiliharaan Jalan, Pemeliharaan Lapis Pemukiman Dengan Konstruksi Hotmix Jalan yang dikerjakan di Jalan Pahlawan Kecamatan Tanjungbalai Selatan (DBH Provinsi) dengan Pagu Anggaran Rp. 988.200.000 (Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) bersumber dari APBD Tahun 2018.

Menurut Ketua DPP GPK - RI Kota Tanjungbalai Ahmad Dhairobby menyatakan, seharusnya Pengerjaan Proyek Pemiliharaan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix dilakukan pada kondisi Jalan yang kering, sehingga Lapisan Aspal dapat mengering dan melekat dengan baik. Tidak seperti yang dikerjakan, dimana kondisi Jalanan masih Banyak, Berlumpur dipaksa harus dilapisi oleh Hotmix. Hal tersebut membuat Kualitas Jalan menjadi buruk dan tidak awet.

"Ya, dengan ini Kami meminta kepada Instansi terkait agar melakukan tugasnya dan Pengawasan yang benar - benar di lapangan, terkait selaku Pengawasan dan Penegakan Hukum TP4D Kota Tanjungbalai juga diharapkan melakukan Pengawasan terhadap Pengerjaan tersebut, karena diduga sarat akan tindak pidana korupsi nantinya", ujar Robby.

Seperti halnya yang terdapat di depan Makam Pahlawan, Jalan Pahlawan masih becek dan berlumpur, namun oleh pekerja langsung dilapisi oleh Hotmix. Hal ini berdampak pada Kualitas Jalan yang tidak akan bertahan lama dan nantinya akan pecah - pecah. Diyakini, tidak sampai setahun sudah rusak lagi dan pasti akan memalukan Wajak Kota Tanjungbalai dalam Unsur Pembangunan .

Pihaknya berharap kepada Walikota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH dan Instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungbalai untuk menghentikan pekerjaan ini, atau memperbaiki proses pengerjaannya dan meminta Dinas terkait untuk segera memberikan Pengawas pada Proyek tersebut, agar Kualitas Jalan menjadi baik, awet dan bertahan lama.

"Dengan ini, Kami dari Pemuda Aktivis GPK - RI akan melakukan aksi unjuk rasa kepada Dinas Inspektorat Kota Tanjungbalai agar dapat menindak tegas Pengusaha/Rekanan maupun Pemborong Proyek tersebut untuk melakukan Pembongkaran dan melakukan Perbaikan Ulang terhadap Pengerjaan Proyek tersebut", sebutnya. (PS/SAUFI).

Komentar Anda

Terkini: