Karyawan Dan Pensiunan Serikat Pekerja PDAM Tirta Kualo Minta Walikota Copot Ruri Prihatini Lubis

/ Jumat, 30 November 2018 / 14.37.00 WIB
Karyawan Serikat Pekerja PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai & Pensiunan Berunjuk Rasa Ke Kantor Walikota Tuntut Copot Dirut PDAM Ruri Prihatini Lubis. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Terkait indikasi  bobroknya Sistem Management PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai, Ratusan Karyawan PDAM Tirta Kualo dan Aktivis Masyarakat Demo Kantor PDAM Tanjungbalai, Kamis (29/11/2018) meminta agar Walikota Tanjungbalai segera Copot Dirut PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai Ruri Prihatini Lubis.

Pernyataan sikap para Karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai saat Orasi mengingatkan, bahwa Struktur Organisasi PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai diatur berdasarkan Perda No. 9 Tahun 2009.

Menurut Pendemo, mereka bekerja bukan semata mata bertujuan Bisnis, akan tetapi 50% Bisnis dan 50 % Sosial, bahwa setiap Pembelian bahan - bahan dan Biaya Pekerjaan maupun Upah sudah diatur dalam Satuan Analisa Harga Bahan.

Menurut Pendemo lagi, PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai saat ini sudah dinyatakan tidak sehat oleh Audit Kinerja BPKP Sumut dan berharap dengan masuknya Direktur yang baru akan membawa kemajuan bagi Perusahaan khususnya dan bagi kesejahteraan seluruh Pegawai pada umumnya.

Namun kenyataannya, setelah melihat Realita sebenarnya, bahwa Direktur Ruri Prihatini Lubis yang awalnya bersikap santun, akhirnya keluar sifat aslinya, ibarat dan bagaikan Srigala Buas Berbulu Domba dan telah dijumpai kesalahan - kesalahan yang terkesan disengaja.

Dalam Orasinya, Puluhan Karyawan PDAM Tirta Kualo juga mengungkapkan, bahwa dalam pelaksanaan Fit And Profertes berbiaya Rp. 50 Juta, namun hasilnya melanggar Permendagri No. 2 Tahun 2007 dan Perda No. 9 Tahun 2009. Dan Pengeluaran Rp. 50 Juta tersebut, pertanggungjawabannya diduga telah melanggar Satuan Analisa Harga Bahan dan Upah Tahun 2018, serta banyak dijumpai Voucher Pencairan diduga telah di Mark - Up melebihi ketentuan.

Pendemo juga menilai, bahwa Program 100 hari Kerja per 30 Oktober 2018, tidak jelas hasilnya dan malah semakin terpuruk. Selain itu, Direktur Ruri Prihatini Lubis dinilai tidak mengerti mana Prioritas Utama yang harus didahulukan untuk dibayarkan, sehingga, begitu uang masuk, begitu seketika habis tidak berbekas. 

Terutama Gaji Pegawai belum dibayarkan 2 Bulan, dimana Gaji Pegawai yang sudah dipotong Perusahaan sebenarnya hingga saat ini belum dibayarkan dan masih menjadi Tagihan dari Bank Sumut, Koperasi Pemko Tanjungbalai dan Koperasi Tirta Kualo selama 3 bulan ini, tidak sesuai dan telah melanggar Perjanjian Penyetorannya.

Kemudian, Direktur Ruri prihatini Lubis juga dinilai selalu bersikap Arogan kepada Pegawai maupun Pelanggan dan tidak menunjukkan Pelayan yang baik bagi masyarakat. Selanjutnya, dirinya dinilai tidak menguasai cara kerja sebenarnya di PDAM Tirta Kualo, baik secara Tehnis maupun Keuangan, Ia hanya pandai bicara dan suka mengadu domba antar Pegawai akibat bisikan propokator. Serta ironisnya, diduga Ia kerap meminta uang kepada Pegawai yang menduduki Jabatan Struktural mengatasnamakan Petinggi Daerah.

Dalam Forum Mediasi, Ketua Karya Indonesia Syafrizal Manurung SH,
memberikan tuntutannya masalah kolepnya PDAM saat ini dibawah kepemimpinan Ruri prihatini lubis.

Aktivis Vokal Nazmi Hidayat Sinaga SH juga menyatakan, Tubuh PDAM ini Kepimpinan Gagal Total, bobroknya sistem PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, membuat Karyawan sendiri menderita, apa lagi masyarakatnya, mengeluh dengan kondisi Sistem Management ditubuh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.

"Kami menduga ada Konspirasi Kotor yang terjadi didalam ini, dengan ini Kami meminta Walikota HM Syahrial SH MH, hari ini Copot  Dirut Ruri Prihatini Lubis", cetus Nazmi

Hal lain, Aktivis Ahmad Dhairobby menyatakan, semua data Indikasi Korupsi ditubuh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, sudah dilengkapi dan akan dilaporkan kepada Penegak Hukum.

"Semua Data dan Indikasi telah Kami lengkapkan dan akan Kami laporkan ke Penegak Hukum, baik ke Polres Tanjungbalai, Kejaksaan Negeri Tanjungbalai dan sampai ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara", sebut Ahmad.

Selain itu, dari Serikat Pekerja PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai Muhammad Arifin terkait ini mengatakan, bahwa tersebut adalah "Harga Mati" Copot Ruri Prihatini Lubis.

"Jika aspirasi Kami tidak segera disahuti, hal aksi ini akan berlanjut  dan Kami akan mogok kerja", cetus Arifin.

Staff Kas Hendra Miharja juga menuturkan, bahwa masalah Perjalanan Dinas Dirut Ruri Prihatini Lubis di Luar Kota, namun sesungguhnya Dia berada di Tanjungbalai.

Ditambahkan Mu'min selaku Pensiunan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai mengatakan, kepada kawan - kawan Pensiun, per Tanggal 30 Desember tidak dibayarkan, andai kata Pensiunan itu diputus, maka tahun - tahun depan tidak ada Dana Pensiunan, Selanjutnya, hampir 99 % Karyawan PDAM muntah, itu kan sudah dipotong Gaji Karyawan di Bank Sumut, namun tidak dibayarkan.

Menurutnya, apa yang telah disampaikan kawan - kawan itu Fakta dan bisa dipertanggung jawabkan. Harga Printer, Harga Stiker cukup fantastis.

"Sehingga, Kita tidak mengerti pencairan itu seperti apa ? jadi ini Saya pikir sejarah PDAM Tanjungbalai yang didemo Karyawan PDAM sendiri, ini tidak pernah dan baru kali ini terjadi, Walikota seharusnya bijaksana untuk menyikapinya", sebut Mu'min.

"Kalau ini, sudah seharusnya Walikota HM Syahrial SH MH mengambil sikap untuk mengganti Dirut PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, tidak ada kata lain, Dirut PDAM Ruri Prihatini Lubis harus dilengserkan", ungkapnya.

Menangapi hal ini, Ketua Komisi B H Syafril Margolang didampingi Hamdani mengatakan, bahwa pihaknya hanya penerima Aspirasi dan mencatat Notulen dan akan menyampaikannya kepada Pimpinan yakni Walikota HM Syahrial SH MH, karena pihaknya tidak bisa melakukan eksekusi.

Pihaknya juga meminta kepada Karyawan PDAM dapat menjaga PDAM tersebut, sementara  tuntutan Karyawan dan Pernyataan Sikap akan disampaikan kepada Walikota Tanjungbalai. (PS/SAUFI).

Program 100 Hari Kerja Tidak Berhasil Tapi Anggaran Terus Di Grogoti, Karyawan & Pensiunan PDAM Unjuk Rasa "Minta Copot Dirut PDAM Tirta Kualo". POSKOTA/SAUFI
Komentar Anda

Terkini: