Siswa SMKN 3 Kaur Diperiksa Kasus Pencurian HP

/ Sabtu, 17 November 2018 / 17.04.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KAUR-Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, istilah ini berlaku bagi VH siswa SMKN 3 Kaur Utara, Sabtu pagi (17/11/2018).

Saat jam belajar VH warga Desa Bungin Tambun Satu, itu menggerayangi tas siswa teman Sekelasnya di saat jam pelajaran berlangsung, ia mengambil HP A37  milik siswa kelas 10 TKJ, A  Friedrich Von Schller.

Korban setelah tahu HP miliknya tidak ada di tas langsung saja mencari-cari dengan melakukan pengecekan di tas teman-temanya, karena tidak ditemukan juga akhirnya korban melaporkan ke guru yang sedang mengajar di kelas itu dan langsung di lakukan pemeriksaan kepada semua siswa, namun tidak juga ditemukan.

Akhirnya orang tua korban di hubungi dan datang ke Sekolahan langsung menghubungi Kapolsek , Kaur Utara Thomson Sembiring untuk melakukan pengecekan ke TKP, tidak berselang waktu yang lama anggota Polsek Kaur Utara Unit Intel Bripda Endra Juliansyah dan Yogi Satrianto, SH datang langsung melakukan olah TKP, akhirnya barang dan pelaku langsung ditemukan.

Sabtu pagi itu, sebagian siswa yang lain sedang dipanggil guru mata pelajaran seni budaya, Dwi Rahayu Fatma Rekah untuk belajar menari, di saat itulah pelaku mengambil kesempatan.

Kepala SMKN 3 Imawan Iriadi tidak ingin masalah tersebut dibesar-besarkan dan agar masalah ini dapat di selesaikan secara kekeluargaan dan akhirnya setelah melalui mediasi dari kedua belah pihak sepakat untuk berdamai permasalahan dianggap selesai asal pihak pelaku tidak akan mengulangi kejadian serupa.

Imawan menyatakan, sekolah sejatinya sudah melarang siswa membawa HP ke Sekolah terkecuali ada jam-jam khusus sesuai pelajaran yang memang membutuhkan HP.

"Peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran, para siswa diminta lebih berhati-hati, dan agar tidak membawa barang-barang berharga ke sekolah, "Harapannya, pelaku bisa jera," ungkap Imawan. (PS/MIRWAN)



Komentar Anda

Terkini: