Kapolres Asahan Berikan Tali Asih Bagi Anak Korban Pembunuhan

/ Sabtu, 15 Desember 2018 / 19.30.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KISARAN-
Seminggu pasca Mahyaruddin Siregar, pelaku pembunuhan terhadap Rudi Selamat (45) diringkus Satreskrim Polres Asahan, Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu S.IK menemui anak dan orangtua korban, Jumat (14/12) siang.

Dihadapan orangtua korban, Kek Murdi dan Nek Semi, Faisal berpesan kepada kedua anak korban, Anggi dan Lola untuk bisa mengikhlaskan kepergian ayah tercintanya.

"Ikhlaskan ayah, doakan moga dihapus segala dosa dosanya, dan dilapangkan kuburnya," ucap Faisal didampingi Wakapolres Kompol Taufik, Kasat Reskrim AKP Ricky P Atmaja S.IK, Kasat Intel, perwira Satreskrim dan Ketua dan Pengurus Bhayangkari Polres Asahan, di Rumah Kek Murdi, Di Desa Bunut Seberang kec Pulau Bandreng

Faisal juga berharap agar anak anak korban, terlebih kepada Anggi, selaku anak kedua dari korban untuk menjaga harga diri keluarga dengan menjauhi tindakan atau prilaku yang dapat merugikan diri dan keluarga.

"Meski ayah sudah meninggal, tetaplah ingat dengan pesan pesan ayah. Jadi pemimpin dan contoh untuk adik adik. Kalau kerja rajin bekerja, kalau sekolah, tekuni. Doakan juga agar ibu dimaafkan dosanya dan insaf," pinta Faisal.

Terakhir, Faisal berpesan kepada ayah korban, agar berkenan menjaga dan memperhatikan keadaan anak anak korban.

"Titip anak anak korban ya pak. Kasihan ayahnya sudah pergi, ibunya juga masih menjalani hukuman. Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat," ujar Faisal pada Kek Murdi saat memberikan tali asih dan bingkisan sembako.

"Terimakasih pak. Doakan kami agar bisa cepat melewati keadaan ini. Semoga bapak bapak dan ibu ibu semua diberikan kesehatan," ucap Anggi didampingi Lola adiknya.

Usai memberikan kata bela sungkawa dan semangat, kegiatan diakhiri dengan pemberian uang tali asih dan sembako berupa beras, telur dan indomie.

Terpisah, sebelum kegiatan berkahir, pada  mengaku selama ini baik korban dan ibunya sering terlibat cekcok.

"Sering bang. Tapi biasalah suami istri. Ayah  baik gak pernah mukul. Kalo mamak ya biasalah merepet mamak. Kalo sayang, sayang orang itu sama kami kok. Masalah mamak selingkuh kami ketahui dua bulan sebelum kejadian," ujar Anggi.

Ditanya firasat sebelum kejadian, Anggi mengaku seminggu sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, ayahnya ada membeli celana jeans.

"Bapak gak pernah suka levis (jeans, red), tapi seminggu sebelum kejadian bapak beli celana levis satu. Kalo mimpi pernah, bapak datang ke mimpiku sambil pesan agar aku menjaga adek adekku," ungkap Anggi.

Sebelumnya diberitakan, Rudi Selamat tewas usai ditikam Mahyaruddin Siregar, tak lain selingkuhan istrinya sendiri, Senin (3/12) pagi, di sekitaran jalan lintas Desa Aek Polan, Kecamatan Desa Buntu Pane. (PS/KHAIRUL)


Komentar Anda

Terkini: