POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Beberapa
aktivis di Kota Tanjungbalai mendesak Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto
mengusut aktor intelektual atas penangkapan 15 Kg narkoba jenis sabu yang
melibatkan oknum polisi dan ketua salah satu partai di Tanjung Balai Selatan.
“Kami meminta
Kapoldasu segera mengusut adanya kemungkinan aktor intelektual dalam
penangkapan 15 Kg Sabu-sabu beberapa waktu lalu. Kami amat mengapresiasi
keberhasilan Polres Tanjungbalai mengungkap jaringan narkoba internasional ini,”
kata Ketua Gerakan Aktivis Penyampai Aspirasi Indonesia (GAPAI) Alrivai Zuherisa,
Jumat (21/12/2018).’
Dalam aksi
ini, Alrivai Zuherisa didampingi Ketua Gerakan Aktivis Reformasi Indonesia
Sumatera Utara (GARISU) Rudi Bakti, Ketua Persatuan Mahasiswa Masyarakat Indonesia
(Permmai) Ahmad Fauzi Hasibuan SH, Ketua Badko Paperta-Gaperta Izraa Kibonk, Ketua
Gerakan Mahasiswa Tanjungbalai (Gemasta) M Azri SH, Ketua Regnerasi Aktivis
Indonesia (Reaksi) Mahmuddin SP dan Ketua Aktivis Himpatara Arif Irfan.
Mereka
mengaku, amat mendukung dan apresiasi serta mendesak Kapoldasu mengusut tuntas
terkait penangkapan sabu sabu 15 Kg yang diduga melibatkan jajaran Personil
Polres Tanjungbalai, serta meminta menangkap aktor intelektual dibalik
penangkapan barang haram ini.
Ketua GARISU
Rudi Bakti mengingatkan polisi tegas mengusut kasus narkoba ini karena
melibatkan Oknum polisi dan Ketua Kecamatan Salah Satu Partai Politik terbesar
di Kota Tanjungbalai dengan jaringan internasional.
Dijabarkannya,
hasil pemeriksaan terhadap ketiganya diperoleh keterangan bahwa kendaraan yang
membawa narkotika adalah mobil Inova BK 1565 TW yang dikemudikan pria benisial
R bersama rekannya AL yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) yang
kabur tidak berhasil diamankan Satnarkoba Polres Tanjungbalai.
“Dalam
hal ini saya selaku Ketua GARISU Kota Tanjungbalai sangat mengapresiasi sekali
kinerja Polres Tanjungbalai. Akan tetapi kita berharap dari kalangan pemuda
juga aktivis pemuda Mahasiswa di kota Tanjungbalai ini mendesak Polres Tanjungbalai
segera melakukan pengembangan atas penangkapan tersebut untuk mengungkap aktor
intelektual dari peredaran Narkoba 15 Kg,” tegasnya.
Dengan
itu Rudi menyatakan, aktivis pemuda di Tanjungbalai telah menaikkan spanduk di beberapa
titik di Tanjungbalai dengan sikap pernyataan ‘Mendukung dan Apresiasi
serta Mendesak Polisi Daerah Sumatera
Utara usut tuntas terkait penangkapan shabu sabu 15 kilogram’. (PS/SAUFI)