Rico Roberto SH, kuasa hukum Warso Asrofi
POSKOTASUMATERA.COM-MUBA -Warso
Asrofi (56) warga Sido Mukti Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin
(MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama kuasa hukumnya berencana
dalam waktu dekat ini akan mendatangi kantor Mapolres Musi Banyuasin, guna
melaporkan pihak Bank Mandiri Cabang Sekayu.
"Tanggal 2 Januari 2019
nanti kita akan laporkan Bank Mandiri Cabang Sekayu, ke pihak Kepolisian Resort
Musi Banyuasin," kata Rico Roberto SH, kuasa hukum Warso Asrofi dihubungi
via handphone, Sabtu (29/12/2018) sore.
Menurut Rico, dilaporkannya
Bank Mandiri cabang Sekayu ini, terkait hilangnya Surat Hak Milik (SHM) milik
Warso Asrofi oleh pihak Bank Mandiri beberapa waktu lalu, dengan hilangnya
Sertifikat tersebut sehingga mengakibatkan klienya harus menelan pil pahit dan
didera berbagai macam persoalan baik materil maupun inmateril.
"Padahal Pihak Bank
Mandiri sudah mengakui telah menghilangkan sertifikat tersebut, namun telah
beberapa kali mediasi belum menemukan solusi, dan kita pastikan akan kita
laporkan ke Polres Muba sehingga kedepannya tidak ada lagi konsumen yang di
rugikan oleh pihak Bank," paparnya.
Dijelaskanya akibat
hilangnya Sertifikat tersebut, Warso Asrofi pernah dianggap sebagai penipu
ketika akan menjual rumahnya karena tidak mampu menunjukan sertifikat sehingga
di laporkan calon pembeli kepihak kepolisian, bukan hanya itu Warso pun pernah
mengalami sakit "Stres" Karena persoalan tersebut.
"Klien kami pernah
dianggap penipu dan dilaporkan ke polsek plakat tinggi ketika akan menjual
rumah tersebut oleh karena tidak mampu menujukan sertifikat, bukan hanya itu
saja klien kami mengalami sakit karena
terlalu banyak permasalahan dan fikiran gara gara sertifikat itu, "jelas
Rico.
Atas Sejumlah kerugian
tersebut maka Warso Asrofi didampingi kuasa Hukumnya Rico Roberto SH, Alek
Pander, SH.dan Ronal Siregar, SH. Akan melaporkan hal tersebut kepada pihak
kepolisian terkait karena menurut Rico klien nya sudah banyak mengalami
kerugian dari berbagai sudut.
"Juga klien kami
mendapat suport secara moral dari beberapa Warga dan tetangga maupun keluarga
rencananya akan menggelar aksi damai mendesak aparat penegak hukum agar bisa menyelesaikan
permasalan ini," pungkasnya. (PS/SUHERMAN)