BPBD Asahan Melalui Satgas PB Dan Pihak Kepolisian Dibantu Masyarakat Lingkungan II Kedai Ladang Kisaran Timur Saat Evakuasi Korban Mr X. POSKOTA/SAUFI
POSKOTASUMATERA.COM - ASAHAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan bersama Satgas PB dan pihak Kepolisian Asahan, dibantu Warga Lingkungan II Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kota Kisaran Timur, evakuasi Korban hanyut tanpa identitas diperbatasan Asahan dan Kota Tanjungbalai, Minggu, (27/1/ 2019).
Penemuan Mayat Mr berjenis Kelamin Pria tersebut sempat menghebohkan masyarakat di seputar perbatasan Asahan dan Kota Tanjungbalai dimaksud.
Dilokasi terlihat, BPBD Kabupaten Asahan bersama dengan Satgas PB dibantu dengan Pihak Kepolisian serta masyarakat sekitar, turun ke Sungai Silau mengevakuasi Mayat Mr X dari dalam sungai.
Setelah, mengusung Mayat tersebut untuk dibawa dan diserahkan ke pihak RSUD HAMS Kisaran untuk kepentingan Visum
"Saat ini Identitas Korban tidak diketahui, berjenis Kelamin Laki - Laki diperkirakan berusia sekitar lebih kurang 40 Tahun. Ditemukan sudah Meninggal Dunia dalam keadaan tidak memakai baju hanya memakai Celana Pendek berwarna Kuning", ujar salah satu Masyarakat yang tak mau disebutkan namanya, saat dikonfirmasi Awak Media.
Laporan Singkat pihak BPBD Asahan melalui Pusdalops menerangkan, sekitar Pukul 13.00 Wib Petugas Posko Siaga Induk BPBD Asahan menerima laporan melalui telepon dari masyarakat, bahwa telah ditemukan seorang Mayat Laki - Laki tanpa identitas yang hanyut dan terapung dipinggir Sungai Silau.
Dengan titik lokasi di Lingkungan II Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kota Kisaran Timur. Tim Petugas Posko langsung mengecek kebenaran informasi tersebut. Dan selanjutnya sekitar Pukul 13.30 Wib BPBD Asahan bersama dengan Satgas PB turun ke lokasi dengan membawa logistik yang dibutuhkan dan langsung melakukan evakuasi Mayat tersebut, dibantu oleh pihak Kepolisian dan masyarakat sekitar.
Mayat Mr X selanjutnya dibawa dan diserahkan ke RSUD HAMS Kisaran guna urusan Visum.
"Korban sudah berada di RSUD HAMS Kisaran guna kepentingan Visum, Penyebab hanyut masih dalam penyidikan Pihak Kepolisian", ujar Pihak BPBD. (PS/SAUFI).
