Diduga Motif Asmara Pemicu Kedua Korban Tewas di Hotel Central

/ Senin, 07 Januari 2019 / 23.53.00 WIB


POSKOTA SUMATERA.COM-ASAHAN-Terkait temuan dua orang pengunjung Hotel Central Kisaran, Senin (7/1/2019) siang, tewas mengenaskan di dalam kamar No C 12 disebut sebut bermotif asmara.

Hal ini terpantau awak media dari postingan akun Facebook milik HP, Minggu (6/1) sekira pukul 09.11 WIB, dan juga pengakuan sejumlah orang yang mengaku mengenal keduanya semasa hidup.

Dalam postingannya di Facebook, bernama Hasyim Prasetia, HP menulis : "Ketika smu mngetahui apa yg trjdi mngkin kalin akan mnggap aku adlh orng paling bodoh dan tollol yg prnah anda knal....., Aq tau dunia tak slebar daun kelor..yg aku lakukan ini adalah pmbuktian suatu prjuangan mmprthankn dan kesungguhan".

"Memang sudah lama orang itu pacaran. Yang laki laki sudah duda itu. Dua tahun lalu mereka sudah pernah bertunangan. Tapi ntah mengapa si perempuan malah tunangan sama laki laki lain. Si devi baik kali orangnya," ucap seorang pria muda, mengaku mengenal DI alias Devi, Senin (7/1/2019) seraya enggan menyebutkan identitasnya   sebelum jasad keduanya dievakuasi dari dalam kamar hotel.

"Iya bang. Si cewek sales di toko perabot. Kalo yang laki supir di Aqua ( PT Tirta Sumber Menara Lestari Kisaran ). Ngeri kali kan bang," celetuk seorang warga.


"Iya anakku, (Namanya) Devi Istiana," ucap seorang pria setengah baya terakhir diketahui bernama Katiman, warga Karang Anyer Kisaran Timur singkat ditanyai  sebelum dibawa sejumlah personil Polres Asahan ke salah satu ruangan di Hotel Central, Senin (7/1/2019).

Info diperoleh dari pihak kepolisian, kedua korban diketahui sering berkomunikasi seminggu terakhir ini melalui pesan whatsapp, membahas hubungan asmara yang dialami keduanya.

Selain itu, korban HP diduga sudah merencanakan. Usai menembak mati DI menggunakan senjata laras panjang rakitan, HP menembak dirinya sendiri di bahagian kepala.

"Ada senpi (senjata rakitan, red). Ditemukan juga dua selongsongan peluru tak jauh dari keduanya," ucap seorang sumber meminta identitasnya tidak disebutkan.

Sebelumnya diberitakan, jasad HP (33) warga Bunut Barat dan DI (sebelumnya ditulis DS)  ditemukan karyawan Hotel Central, bernama Fahmi Nurmawan, sekira pukul 12.00 WIB tewas di dalam kamar.

Saat itu Fahmi berniat menanyakan apakah keduanya akan menyambung waktu atau tidak. Tak kunjung mendapati sahutan dari dalam kamar, Fahmi lantas melaporkan ke manager hotel, bernama Hera.

Singkatnya, ditemani Tomy, karyawan hotel, Fahmi lantas membuka kunci kamar. Begitu dibuka, keduanya melihat korban sudah meninggal dunia.

Tanpa busana dan penuh luka dibahagian kepala, HP terlihat ditemukan dalam kondisi terlungkup, tanpa busana tak jauh dari pintu kamar, sedangkan DI berada di samping tempat tidur, hanya menggunakan bra.

Temuan itu lantas dilapor keduanya ke pihak management hotel dan diteruskan ke pihak kepolisian Resort Asahan.

"Dibawa ke rumah sakit di siantar (autopsi). (Dibunuh atau bunuh diri) besok aja pres rilis oleh Kapolres ya," ujar Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky P Atmaja SIK pada usai jasad kedua korban dibawa dari lokasi. (PS/KHAIRUL/SAUFI)

Komentar Anda

Terkini: