Pengurus PGRI Kaur Potong Tunjangan Profesi Guru Melalui Bank Bengkulu Tanpa Musyawarah

/ Kamis, 03 Januari 2019 / 20.46.00 WIB

 
Kabid Dikdas Kaur Lisarmawan, S.Kom 

POSKOTASUMATERA.COM-KAUR-Pengurus PGRI Kabupaten Kaur Potong Gaji tunjangan Guru Rp 25.000/orang tanpa musyawarah. pemotongan dilakukan pada penerimaan gaji tunjangan profesi anggota, langsung melalui Bank Bengkulu Desember 2018.

“Kami menyayangkan bahwa pengurus PGRI Kaur telah melakukan pemotongan gaji secara perorangan dan tidak memberitahukan kepada anggota,” kata sumber yang enggan di sebutkan namanya, Rabu (2/1/2019).

Ketua PGRI Kaur Rafi'i S.Pd, ketika dikonfirmasi awak media lewat handphone, Rabu (2/1/2019) membenarkan pemotongan dana tersebut, sebesar Rp. 25.000,-/orang, namun dia mengaku bagi siapa yang merasa keberatan maka uang tersebut boleh di ambil ke bendahara.

Tambah Rafi'i kegunaan uang tersebut yaitu  untuk sumbangan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan untuk biaya HUT PGRI Bengkulu yang diselenggarakan di Kabupaten Lebong. “Itupun  yang terkumpul tidak mencukupi dari anggaran pelaksanaan karena uang yang terkumpul sampai hari pelaksanaan cuma sebesar Rp. 19 juta hingga masih nombok pakai uang pribadi saya  sebanyak Rp 6 juta atas nama pinjaman,” ungkap Rafi'i.

Di tempat terpisah Kadis Diknas Kaur Three Marnope S Pd M.TPd melalui Kabid Dikdas Lisarmawan, S.Kom mengaku, pihak Diknas tidak mengetahui pemotongan gaji anggota PGRI tersebut.

Dia mengaku, Diknas Kaur sudah memberikan surat himbauan kepada pihak Bank Bengkulu untuk tidak melakukan pemotongan. “Apabila masih juga dilakukan maka Pihak Diknas jangan dibawa-bawa dalam hal ini dan pihak Bank harus membuat Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM),” ungkap Lisarmawan. (PS/MIRWAN)



Komentar Anda

Terkini: