Kades Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing ketika dikonfirmasi Jum'at (22/2/2019). POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL -Kepala Desa Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing mewakili warga masyarakat sangat kecewa kepada Presiden Joko Widodo, karena 4 Tahun berturut - turut Dana Desa (DD) tak cair.
Demikian disampaikan Kepala Desa Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing kepada Awak Media di kediamannya Desa Padanglancat Sisoma, Jum'at (22/2/2019).
"Di era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo, hanya satu kali cair Dana Desa Kami", ucapnya dengan nada kesal.
Desa Kepala Desa Padang Lancat Sisoma Kecamatan Batangtoru satu - satunya Desa dari 212 Desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut) yang tidak mendapat DD dari pusat.
Ia juga menerangkan, bahwa sudah empat tahun terakhir Desa yang dipimpinnya tersebut tidak mendapat kucuran DD dan untuk itu pihaknya sudah melayangkan surat kepada Kemendagri.
Ia sangat berharap, tidak dapatnya Desa Padang Lancat Sisoma menerima DD dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi mau pun Pusat, terutama Presiden Jiko Widodo, karena Dana tersebut dinilai sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan Pembangunan di Desa itu.
Padahal pada Tahun 2015, Desa Padang Lancat Sisoma masih sempat menikmati DD, namun setelah itu (2016 - 2017 - 2018 - 2019) sudah tidak lagi, dengan alasan terkait Kode Desa.
"Kalau pun terganjal status Kode Desa, tetapi Desa ini melakukan pemilihan Kepala Desa langsung. Artinya, secara Administrasi Pemerintahan Padang Lancat dihuni sekitar 353 Kepala Keluarga dengan Jumlah Penduduk lebih 1.700 Jiwa diakui dan sah sebagai status Desa", kata Anton Sihombing di Batangtoru, Jum'at (22/2/2019).
Pihaknya sangat berharap, adanya perhatian Pemerintah untuk dapat memperjuangkan nasib Desa Padang Lancat Sisoma ke Pusat agar bisa mendapatkan DD seperti halnya Desa - Desa lain yang ada di Tanah Air.
Disampaikan Kades, sebanyak 710 Warga masyarakat Desa Padanglancat Sisoma Kecamatan Batangtoru mengancam akan melakukan Aksi Demo ke Kantor Bupati Tapsel dan DPRD guna mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, ratusan warga Desa Padanglancat Sisoma sudah 4 Tahun ini tak memperoleh kucuran DD guna meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
Meski rencana Aksi Demo ini mampu diredam Kepala Desa, namun ratusan warga Desa Padanglancat Sisoma menyampaikan surat resmi dengan membubuhkan tanda tangan untuk mempertanyakan Kepada Kepala Desa penyebab tak cairnya Dana Desa.
Kepala Desa Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing membenarkan rencana warga itu. Kepada POSKOTASUMATERA.COM, Jum'at (22/2/2019) Anton Sihombing mengaku, awalnya masyarakat mau unjuk rasa ke Kantor Bupati Tapsel, namun diredamnya dengan memberikan penjelasan.
“Karena Saya kasih pengertian kepada warga masyarakat mereka tak jadi unjuk rasa", katanya.
Meski mampu menggagal rencana Aksi Unjuk Rasa masyarakat, Kepala Desa Padanglancat Sisoma berharap kepada Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH dan Presiden Joko Widodo agar memperjuangkan DD mereka.
Dia menilai, dengan cairnya DD adalah salah satu upaya Pemerintah Tapsel sesuai Visi Misi Bupati Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahreta.
“Untuk mengentaskan kemiskinan. Upaya sudah maksimal Kita laksanakan, namum hasilnya tidak ada.
Kita juga berharap agar tahun ini, DD Padanglancat Sisoma cair agar pembangunan Desa dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahtetaan masyarakat. (PS/BERMAWI)
