Dinsos Kabupaten Nias Barat Diduga Alihkan Peralatan Gedung Panti Asuhan Ke Program Bedah Kamar Lansia

/ Sabtu, 16 Februari 2019 / 12.22.00 WIB
Panti Asuhan Milik Pemkab Nias Barat. POSKOTA/HASRAT

POSKOTASUMATERA.COM - NIAS BARAT - Informasi miring didapat, Dinas Sosial Kabupaten Nias Barat, diduga telah mengalihkan Peralatan Gedung Panti Asuhan ke Program Bedah Kamar Lansia. Hal itu terungkap saat Awak Media ini menelusuri sejauh mana Kronologi Pendistribusian Bantuan Bedah Kamar Bagi Lansia dimaksud, Kamis(14/02/2019).

Diinformasikan, pada Tahun 2018 Dinas Sosial Kabupaten Nias Barat menganggarkan Pengadaan Peralatan Gedung Panti Asuhan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran (TA) 2018 sebesar 200 Juta. Sementara, pada tahun yang sama, Dinas tersebut juga menyalurkan  Program Bedah Kamar Bagi Lansia yang bersumber dari Anggaran Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Dari dua sumber Anggaran yang berbeda tersebut, diketahui ada beberapa Item Pengadaan yang sama yakni Kasur, Bantal,  Guling, Lemari, Seprei dan Kipas Angin. 

Kepala Dinas Sosial Yarmantinus Lahagu SPi MSi saat ditemui Wartawan dalambrangka kepentingan konfirmasi, pada Hari yang sama di kantornya, membenarkan informasi tersebut. Namun pihaknya membantah tidak menyalurkan Item Pengadaan yang sama. 

Ia membeberkan, bahwa Peralatan Gedung Panti Asuhan telah dibelanjakan pada Bulan Juli 2018 dan dapat ditinjau di Gedung Panti milik Pemerintah Kabupaten Nias Barat. Sementara, Bantuan Bedah Kamar telah disalurkan kepada 50 Keluarga Lenerima manfaat pada Desember Tahun lalu.

"Benar Pak, Kita telah Belanjakan Anggaran itu pada Bulan Juli 2018. Dan saat ini telah Kita simpan di Gedung Panti milik Pemerintah. Boleh dicek", kata Yarman.

Terpisah, Desnal Hia Pengelola Panti Asuhan Debora (Salah Satu Panti Asuhan Swasta yang bersebelahan dengan Gedung Panti milik Pemkab Nias Barat) yang ditemui Awak Media di Desa Onolimbu, juga pada Hari yang sama mengatakan, bahwa pihaknya pernah dititipkan barang berupa Guling, Ranjang, Kursi dan Kasur pada Tanggal 4 Desember 2018 dan telah diambil untuk dipindahkan ke Gedung Panti Milik Pemerintah pada Tanggal 7 Desember 2018.

"Kita pernah dititipkan barang pada 4 Desember 2018 dan telah diambil lagi oleh pihak Dinas pada Tanggal 7 Desember 2018", kata Perempuan yang pernah menjadi Pegawai tidak tetap di Dinsos Nias Barat tersebut.


Desnal menjelaskan, bahwa ia tidak pernah melihat ada kegiatan Bongkar Muat Barang di Gedung Panti pada Bulan Juli. Justru pada Bulan itu, Gedung Panti milik Pemkab Nias Barat dalam keadaan kosong.

"Setahu Saya, tidak ada. Kegiatan Bongkar Muat Barang terjadi pada Tanggal 4 dan 16 Desember tahun lalu", bebernya.

Namun herannya, ketika Awak Media meninjau barang di Gedung Panti milik Pemkab Nias Barat, beberapa Item Barang seperti Kasur, Bantal, Guling, Lemari, Seprei dan Kipas Angin tidak ditemui di lokasi.

Ironisnya, Kadinsos Kabupaten Nias Barat diduga sempat bohongi Wartawan, terkait keberadaan barang tersebut, sehingga melahirkan dugaan miring bahwa Kadinsos tersebut Kabupaten diduga telah melakukan tindakan penggelapkan Barang Panti Asuhan
Nias Barat.

Dokumen yang diperoleh Awak Media terkait hal ini menuliskan, bahwa pada Tahun 2018, Dinsos Kabuoatrn Nias Barat mengadakan Peralatan Gedung Panti Asuhan sebesar Rp. 200 Juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Kabupaten Nias Barat TA 2018. 

Sementara disisi lain, salah seorang warga sekitar, bernama Desnal Hia  yang berhasil diwawancarai Awak Media membantah terjadi kegiatan Bongkar Muat Barang di Gedung Panti pada Bulan Juli 2018. Ia membeberkan, bahwa barang yang terlihat di dalam Gedung Panti saat ini, masuk pada Bulan Desember 2018.

"Oh tidak, Pak ! Barang itu di dalam, masuk pada Bulan Desember. Saya sangat tahu, karena sempat dititip di tempat Saya pada Tanggal 4 sebelum dipindahkan pada Tanggal 7", Beber Desnal menjelaskan.

Ketika Awak Media melakukan investigas dengan menyortir keberadaan Barang berdasarkan Data kartu Inventaris Barang (KIB) di Dinsos Kabupaten Nias Barat, beberapa barang seperti : Kasur, Seprei, Kipas Angin, Bantal dan Guling tidak ditemukan di lokasi. (PS/HASRAT)

Komentar Anda

Terkini: