POSKOTASUMATERA.
COM-BELAWAN-Kesyahbandaran Utama Belawan bekerjasama dengan Balai Pendidikan
dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati melaksanakan program
Pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat nelayan, Rabu (27/02/2019) sekira
pukul 09.00 wib tepatnya di Terminal Penumpang Bandar Deli Jalan Pelabuhan lama
nomor 1 Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Medan Sumatera Utara.
Kegiatan
tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut atas diterbitkannya Surat Edaran
Dirjen Perhubungan Laut No UM.003/106/7/DJPL-18 tanggal 30 November 2018
tentang pelaksanaan sertifikasi dan buku pelaut kapal penangkap Ikan, Kapal
Layar motor atau kapal yang dibangun secara tradisional.
Dalam
wawancaranya, Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo menjelaskan
bahwa ini kegiatan training BST, AFF dan SAF yang merupakan latihan dasar
ketrampilan pelaut.
“Kita
laksanakan selama 3 hari, untuk teori 1 hari dan prakteknya 2 hari. Perencanaan
peserta target awal 1000 orang, namun animo masyarakat Medan begitu besar
hingga peserta mencapai 1500 orang,” jelas Sugeng Wibowo.
Menurut
Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan, untuk hari pertama dan sekaligus gelombang
I sekitar 750 orang yang dilakukan tes awal yaitu tes buta warna dan
dilanjutkan dengan data dokumen sertifikasi. Sedangkan untuk peserta yang
lainnya pada gelombang ke II direncanakan bulan Maret 2019.
“Kegiatan
ini diperuntukkan yang paling utama untuk para nelayan khususnya warga tidak
mampu, guna menambah keterampilan melaut yang nantinya bisa menjalankan fungsi
keselamatan pelayaran,” lanjutnya.
Sugeng
juga menambahkan bahwa program pemberdayaan masyarakat menambah ilmu pelayaran,
guna mencegah dan antisipasi kecelakaan dilaut.
“Dengan
adanya pemberdayaan ini, masyarakat lebih cepat berkoordinasi dan diajarkan
juga tentang jiwa-jiwa kebersihan dilaut, supaya tidak sembarang membuang
sampah di laut,” tutup Sugeng mengakhiri.
(PS/RIADI)