POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Ternyata masih banyak warga Kota Medan yang belum mengetahui cara untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dari pemerintah.
Hal ini seperti yang diketahui ketika pelaksanaan reses I (satu) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Surianto,SH alias Butong dalam panggilan sehariannya di mata masyarakat, Minggu (17/2/19) di posko pemenangan Kelurahan Andansari, Kecamatan Medan Marelan.
Bukan itu saja, dipertemuan reses menurut pengakuan dari warga masyarakat Lingkungan 16,17,18 dan 19, yang tinggal di Kelurahan Terjun,
mengeluhkan minimnya informasi kepada mereka tentang pendaftaran untuk mendapatkan KIS, sehingga mereka meminta kepada Butong selaku wakil rakyat dari dapil daerah tersebut untuk dapat membantu mereka warga mendapatkan KIS.
"Kemungkinan warga masyarakat tidak mengetahui apa-apa saja dan bagaimana syarat untuk mendapatkan KIS yang program dari Pemerintah, sebab warga kelurahan Terjun tidak pernah didatangi oleh petugas untuk mendata warga yang kurang mampu dan yang belum memilikinya dan apabila warga yang kurang mampu untuk membuat Kartu KIS segera jumpai saya," kata Butong, anggota DPRD Medan, saat reses I nya.
Politisi dari partai Gerindra Kota Medan ini juga memberitahukan, bahwa dia selaku anggota DPRD Kota Medan, telah diterimanya atas bekerjasamanya dengan Pemko Medan bahwa sudah berjalannya pembangunan Rumah Sakit Umum di Medan Labuhan.
"Semoga tahun ini rumah sakit tersebut bisa terselesaikaan agar warga masyarakat Medan Utara tidak lagi jauh-jauh ke ke Rumah Sakit Pirngadi Medan," katanya.
Selain itu juga, lanjut Butong, Pemko Medan sudah membeli sebidang lahan tanah seluas 4 hektar yang fungsinya dibuat untuk tanah kuburan umum terletak di areal Pasar 1 Ujung dekat Komplek YUKA Medan Marelan.
Butong juga memastikan untuk tahun ini 2019, Pemko Medan telah mempersiapkan anggaran untuk melalukan perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan drainase yang belum selesai di daerah Medan Utara.
Tambah Butong lagi, masyarakat juga dihimbau dalam menyambut berlangsungnya Pemilu tahun ini dan Pilpres pada tanggal 17 April 2019 kedepan ini.
"Jangan mudah kali terpancing dan terpengaruh dan mudah menerima kata-kata hoak dari orang-orang yang tidak dikenal, gunakanlah hak pilihnya menurut kamu yang terbaik," katanya. (PS/BUDIANTO)
