Mabes Polri dan Poldasu Gelar Kegiatan Kemanusian Berupa Bhakti Sosial

/ Rabu, 27 Maret 2019 / 21.45.00 WIB

POSKOTASUMATERA. COM-MEDAN-Guna menjalin kedekatan dengan masyarakat, Mabes Polri dan Polda Sumut menggelar kegiatan kemanusiaan berupa bakti sosial, kesehatan gratis dan bantuan sembako di pemukiman warga Kawasan Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Rabu (27/3).

"Kebetulan kita (Polri) punya agenda untuk melokasikan bantuan kepada warga masyarakat yang betul-betul memerlukan bantuan," kata Kakor Binmas Polri Irjen Pol Widiyarso Herry Wibowo.

Dalam kegiatan ini, Polri memproritaskan kepada warga yang sedang sakit, orang tua yang tinggal sendiri, dan kurang mampu. Tim Satgas Nusantara melakukan serentak di 32 provinsi di Indonesia.

"Yang tidak hadir kita telah mendapatkan data dari kelurahan jadi kita beri bantuan ke rumah-rumah. Ini bergerak di seluruh Indonesia ada tim ke Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Kebetulan saya di wilayah Sumatera menyalurkan bantuan. Ini tidak ada kaitannya denfan apapun. Ini kegiatan murni dari Polri yang juga kebetuan di bulan maret ini ada bulan bakti dari pihak kepolisian," ucap Herry.

Untuk di Sumut sendiri, ada dua lokasi pemukiman yang akan dilakukan kegiatan kemanuasian ini. "Jadi kita mendapatkan masukan dari wilayah. Jadi wilayah mana yang benar-benar memerlukan bantuan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Herry menyampaikan kalau tujuan ini agar Polri semakin dekat dengan warga yang ada di penjuru Indonesia. "Tujuannya, kami (Polri) ingin lebih dekat dengan warga diseluruh penjuru Indonesia," ucap dia.

Dia menyebutkan, Bhabinkamtibmas merupakan tulang punggung dari Kepolisian Republik Indonesia. Masih dia, para Bhabinkamtibmas salah satu pilar yang ada di masyarakat.

"Empat pilar itu yakni pertama Bhabinkamtibmas, Babinsa, bintara bulpaket dari intelejen, tim formal leader (tokoh masyarakat, tokoh agama). Keempat pilar ini tentunya menjadi tulang punggung di Indonesia. Pada dasarnya untuk mendinginkan suasana apalagi sekarang mendekati Pileg dan Pilpres," terang dia.

Herry mengatakan Polri sendiri dibantu dengan TNI siap mengamankan warga menggunakan haknya untuk memilih pemimpin yang dianggap baik.

"Pada tanggal 17 April 2019 nanti, itu pertama kali pesta demokrasi diselenggarakan serentak. Tentunya kita telah menyiapkan beberapa alternatif apabila terjadi sesuatu. Namun saya mohon kepada warga khususnya disini, tidak perlu kuatir karena tanggal 17 April nanti Polri dan TNI siap mengamankan ketika warga diseluruh Indoneaia menggunakan hak azazinya untuk memilih pemimpin yang dianggap paling baik," terang dia.

"Kita akan menjaganya dan tentunya kita penuh dengan kekuatan termasuk yang sudah di standby kan di lokasi untuk menjaga kestabilitas pada saat pesta demokrasi," ucapnya.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar ikut serta mensukseskan Pemilu 2019 dengan cara menjaga kekondusifan dan keamanan. "Untuk itu mari kita punya kewajiban bersama membantu petugas Polri menjaga suasana," terang Herry.

Kakor Binmas Polri ini juga memberi pesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita ujaran kebencian maupun hoax yang saat ini marak beredar.

"Pesan kami tentang ujaran kebencian, diminta kepada masyarakat tolong berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dirasa itu ujaran kebencian atau hoax langsung dihapus atau diabaikan. Jangan ikut menyebarkan kepada siapapun," katanya.

Ia sendiri berharap agar Bhabinkamtibmas termasuk pilar yang lain serta masyarakat bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. "Mari ciptakan Pemilu damai dan aman," terangnya. (PS/RIADI)




Komentar Anda

Terkini: