POSKOTASUMATERA.COM
- MEDAN - Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah hadiri Penandatanganan MoU
antara Pemprov Sumut, Pemko Medan, Pemkab Deli Serdang bersama PT Citra Marga
Nusphala Persada (CMNP) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) tentang kerjasama
pembangunannya, telah dilakukan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Jumat
(1/3/2019).
Penandatanganan
dilakukan Gubsu Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, Bupati Deli
Serdang Ashari Tambunan dan Komisaris Utama PT CMNP Tito Sulistio dan Dirut
Adhi Karya Budi Harto. Turut menyaksikan penandatanganan, diantaranya Pangdam
I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah,
Sekdaprovsu Sabrina dan Sekda Kota Medan Wirya Alrahman.
Kota
Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara bakal memiliki jalan tol dalam kota. Tol
dalam kota itu memiliki panjang 30,97 km dan murni merupakan investasi swasta.
Rencana
pembangunanya akan dimulai pada Juni 2019 dan ditargetkan rampung dalam dua
tahun sejak dimulainya pengerjaannya Juni nanti, yakni Juni 2021. Total nilai
investasi sekitar Rp 7 triliun.
Adapun
tol dalam kota sepanjang 30,97 km itu, terdiri dari 3 seksi. Seksi I Helvetia -
Titi Kuning sepanjang 14,28 km, Seksi II Titi Kuning - Pulo Brayan sepanjang
12,84 km dan Seksi III Titi Kuning - Amplas sepanjang 4,25 km.
Ruas
tol dalam kota itu dibangun mengikuti aliran Sungai Deli. Persisnya tol dalam
kota itu berada di pinggir Sungai Deli. Kemudian tol dalam kota itu akan juga
dilengkapi jembatan layang (fly over).
Tidak
hanya bagi kendaraan bermotor roda empat ke atas, tol dalam kota itu juga akan
menyediakan jalur khusus bagi pengendara sepeda motor. Jika itu terwujud
nantinya, maka tol dalam kota Medan itu menjadi satu-satunya yang memiliki
jalur khusus roda dua.
Keseluruhan
pembangunan tol dalam Kota Medan itu, akan mengusung konsep estetis, yaitu
jalan tol yang selain struktur konstruksinya berteknologi tinggi, juga ditata
indah dan ramah lingkungan.
Gubsu
Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat Sumut, khususnya di Kota Medan dan Deli
Serdang, agar mendukung pembangunannya nantinya. Selain memperlancar
aksebilitas, tol dalam kota itu juga untuk memperkuat status Medan sebagai kota
metropolitan.
"Kami
sendiri dari Pemprovsu mendukung penuh terwujudnya pembangunan tol dalam kota
ini. Ini sebenarnya sudah lama kita inginkan dan insya Allah telah kita teken
tadi kesepakatan kerjasamanya yang menjadi titik terang memulai
pembangunannya," sebut Gubsu.
Wali
Kota Medan, Dzulmi Eldin, menyebutkan, warga yang bermukim di pinggiran Sungai
Deli sekitar 118 Kepala Keluarga (KK), akan direlokasi. Kemudian lahan-lahan
warga yang terkena lahan tol, akan dibayarkan ganti rugi sesuai ketentuannya,
yang semua dananya berasal dari investor.
Hal
senada juga dikatakan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan. Menurutnya, pihaknya
juga akan mensosialisasikan pembangunan itu kepada masyarakat agar turut
mendukung pembangunannya.
Kemudian
Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah juga mengatakan dukungannya. Pihaknya
siap bergandengan tangan di lapangan untuk menuntaskan kemungkinan adanya
persoalan, seperti relokasi, pembebasan lahan maupu pada masa konstruksi hingga
rampung.
"Pada
prinsipnya kami mendukung penuh setiap program pembangunan pemerintah, termasuk
rencana tol dalam kota Medan ini. Kami akan turut mensosialisasikan kepada
warga bahwa pembangunan tol dalam kota ini untuk kepentingan bersama,"
ungkap Pangdam.(PS/ALFAN)