POSKOTASUMATERA.COM-KARO
- Warga Jalan jamin Ginting, Desa Raya, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo,
Sumatera Utara sontak geger pada Kamis (07/03/2019) sekitar pukul 07.00 Wib,
saat mengetahui seorang pengusaha Rumah Makan Khas Kharo Berinisial SS (59)
warga Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo tewas di dalam
Rumah Makan BPK VICHADA.
Informasi yang dihimpun poskotasumatera. com dari berbagai sumber
mengatakan selama ini SS diketahui merupakan pengusaha rumah makan khas Karo,
Babi Panggang Karo ( BPK) dan penemuan mayat korban pertama kali ditemukan oleh
anak korban berinisial DS.
Seperti biasa anak datang pagi pagi ke lokasi kejadian, untuk bekerja
sekaligus membuka usaha BPK bersama ayahnya.Namun saat itu DS sangat terkejut
ketika melihat Ayahnya yaitu SS sudah tergeletak kaku berlumuran darah dan
sudahtidak bernyawa di tempat tidur di lokasi rumah makan tersebut.
Selanjutnya DS menghubungi keluarga dan selanjutnya menghubungi Pihak
Polsekta Berastagi.
Pihak Polsekta Berastagi dibawah pimpinan Kompol Aron Siahaan beserta
Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu J. Munthe beserta jajaran Polres Tanah karo
langsung bergerak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) memeriksa saksi
saksi serta melakukan olah TKP dengan membuat Police Line di lokasi kejadian.
Selanjutnya membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Eparina Etaham, untuk
dilakukan visum serta menyerahkan mayat korban ke keluarga.
“Setahu kami bapak tersebut baru lima bulan membuka usaha rumah makan di
situ, dan setahu kami bapak itu ga pernah ada masalah dengan kami di sini,"
ujar beberapa warga.
Dijelaskan warga, selama ini korban SS sudah menduda dan kerap tingal
sendirian di rumah makan tersebut.
Kapolsekta Berastagi Kompol Aron Siahaan yang di konfirmasi melalui
Kanit Reskrim Polsekta Berastagi mengatakan, sudah mengetahui identitas
pelaku yaitu dengan inisial APG (24) warga Mencirim Medan.
“Korban SS mengalami luka di bagian samping kening kanan, selain mengalami
luka akibat benda tajam korban juga kehilangan 3 biah cincin emas dan cincin
berlian. Saat ini pelaku sedang di cari keberadaanya, semoga pelaku secepatnya
tertangkap," ujar Iptu Munthe. (PS/ BUDIMAN S)