Bupati Dairi Mangkir di Paripurna Nota Jawaban, Anggota Dewan Berang

/ Selasa, 18 Juni 2019 / 23.17.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM,SIDIKALANG -Anggota DPRD Dairi berang atas ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati Dairi di Sidang Paripurna  Nota Jawaban Bupati Dairi Atas Pemandangan Umum Anggota DPRD Kabupaten Dairi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Angaran 2018,Selasa (18/06/2019).

Dua anggota DPRD Dairi Charles Tamba dan Rade Simamora sangat kesal dan kecewa atas ketidak hadiran Bupati atau Wakil Bupati Dairi dalam Sidang Paripurna atas Nota jawaban Bupati Dairi atas pemandangan umum anggota DPRD Dairi dan sempat meminta untuk ditunda sidang paripurna tersebut sampai hadirnya Bupati Dairi ataupun paling tidak wakil Bupati Dairi.

Tetapi Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani selaku pimpinan sidang paripurna yang didampingi oleh Wakil Ketua Benpa Nababan dan Togar pasaribu,dan yang ingin membacakan Nota jawaban Bupati Dairi itu adalah yang diwakili Sekda kabupaten Dairi Sebastianus Tinambunan didampingi Asisten II Sudung Ujung dan Asisten III Eddy Banurea,selalu kesannya kurang setuju kalau sekda yang membacakan nota jawan tersebut.

Namun Sabam tetap memberikan penjelasan kepada anggota dewan, bahwa Bupati lagi ada tamu dari Kementerian, sedangkan Wakil Bupati saat ini lagi dinas keluar. “Bupati mendampingi tamu dari Kementrian dan Wakil lagi dinas luar,” kata Sabam Sibarani.
Protes yang sama disampaikan Wakil Ketua DPRD Dairi Benpa Nababan. Dia angkat bicara dalam acara tersebut dengan mengatakan sesuai dengan penjajakan kami bahwa Bupati dan Wakil Bupati Dairi tidak ada ditempat.

“Terus terang apa yang disampaikan Rade Simamora itu sependapat dengan Ketua, dimana mau tidak dilanjutkanpersidangan ini karena Bupati dan wakil Bupati tidak menghadirinya. Tetapi kita harus maklum sebab yang mau dipertanggungjawaban ini adalah APBD tahun anggaran 2018 yang lalu. Boleh dikatakan adalah masih Bupati yang lama,” tegas Benpa Naban.

Sementara Dhelpy Masdiana Ujung menuding Ketua DPRD Dairi kesannya bagaikan corong eksekutif memberikan penjelasan. “Seharusnya adalah Sekda yang memberikan penjelasan,” kata mantan Ketua DPRD Dairi itu.

Karena ada penjelasan yang disampaikan Benpa Nababan beserta Sabam Sibarani bahwa apapun jawaban yang disampaikan Sekda saat ini, adalah jawaban Bupati Dairi bukan jawaban seorang Sekda. “Karena Sekda hanya mewakili,” ungkapnya.

Akhirnya anggota DPRD Dairi Rade Simamora terpaksa mengalah karena sudah terlampau lama untuk berdebat dengan Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, dan sidang pariurnapun dilanjutkan tanpa dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Dairi.

Kelihatan dalam gambar bahwawa Sekda Dairi Sebastianus Tinambunan,SH.M.Pd membacakan Nota Jawab Bupati Dairi dan bergantian dengan Asisten II Sudung Ujung dan Asisten III Eddy Banurea. (PS/KT)



Komentar Anda

Terkini: