Presidium KAAMU Gelar Malam Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat Medan Bagian Utara

/ Kamis, 27 Juni 2019 / 14.03.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Di Medan Bagian Utara yang terdiri dari empat Kecamatan meliputi Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli, adalah termasuk daerah yang berada di Provinsi Sumatera Utara.

Peran tokoh masyarakat di Medan bagian Utara belum seperti yang diharapkan masyarakat untuk meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan dan kesejahteraan di daerah tersebut.

Indikasi dari permasalahan tersebut diatas yakni kualitas rekam jejak tokoh masyarakat masih belum menunjukkan kepemimpinan yang universal, dimana tokoh masyarakat masih lebih cenderung dipengaruhi oleh ikatan-ikatan primordialnya.
Seperti diketahui bahwa pembangunan mutlak diperlukan pada suatu daerah, karena dengan pembangunan mengindikasikan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Pada Hakekatnya tujuan pembangunan suatu daerah dilaksanakan guna mensejahterakan masyarakat.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah  tentang Medan Bagian Utara mengenai peran tokoh masyarakat. Hal inilah yang membuat Presidium KAAMU (Kami Aliansi Masyarakat Medan Utara) terus melakukan konsolidasi dan silaturahmi dengan para tokoh yang berada di Medan Bagian Utara guna menggali potensi para tokoh yang serius membangun daerah yang berada di empat Kecamatan ini.

“Tujuan Konsolidasi dan Silaturahmi ini untuk lebih memperkenalkan KAAMU sebagai wadah pemersatu antara para tokoh dan juga masyarakat di Medan Bagian Utara, termasuk menyampaikan Visi tentang mencari solusi permasalahan yang berada di Medan Bagian Utara ini,” ujar Drs. Ali Nafiah Marbun, salah seorang dari Presidium KAAMU dalam konsolidasi dan silaturahmi tersebut, Rabu (26/6/2019) sekira pukul 20.00 Wib.

Demikian juga yang disampaikan Zainudin, SE., yang juga salah satu dari Presidium KAAMU,  Dijelaskannya bahwa kehadiran KAAMU bertujuan untuk menyatukan para tokoh yang ada di Medan Bagian Utara yang serius memikirkan perkembangan, baik dari pembangunan fisik maupun dari kesejahteraan masyarakat di Medan Bagian Utara.
Sementara itu, Mulia Asri Rambe, SH., yang lebih akrab disapa Bayek selaku salah satu tokoh masyarakat Medan Bagian Utara, memberikan apresiasi kepada Presidium KAAMU yang serius berusaha mencari solusi dalam pembangunan Medan Bagian Utara.

Menurut Bayek, sudah saatnya para tokoh dan juga seluruh elemen masyarakat yang berada di Medan Bagian Utara mengambil bagian ikut serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah Medan Bagian Utara.

“Dengan adanya silaturahmi dan konsolidasi ini kita berhimpun untuk berhikmah bagi kemajuan daerah Medan Bagian Utara, inilah tema sentral yang ingin kita capai,” ucap Bayek.

Ia Optimistis, dengan kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah, pembangunan di Medan Bagian Utara akan lebih baik. ”  lanjut anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar ini.

Kemudian, disampaikan oleh Ir. H. Erwin Afrizal, MM., yang juga salah satu masyarakat di Medan Bagian Utara, mengatakan permasalahan di Medan Bagian Utara pada hakikatnya bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak. Lebih dari itu, harus menjadi tanggung jawab bersama.

Ia berharap dengan adanya KAAMU bisa memainkan peran strategisnya dalam pembangunan di Medan Bagian Utara, yakni memberikan kritik membangun, memberikan pencerahan tanpa harus menghakimi serta memberikan jalan keluar terbaiknya, sehingga program pembangunan yang dilaksanakan Pemko Medan dapat berjalan maksimal.

“Saya berharap dengan adanya Presidium KAAMU dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Medan Bagian Utara,” harapnya.

Ir. H.Erwin Afrizal, MM., adalah tokoh masyarakat Medan Bagian Utara yang sukses di usaha bidang pelayaran dan perkapalan ini juga siap untuk membantu KAAMU dalam mewujudkan visi yang baik bagi kesejahteraan masyarakat Medan Bagian Utara.

Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Pakar Presidium KAAMU, Aswand Hasoloan, S.Sos, M.Si., menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) untuk memberikan perhatian serius di Medan Bagian Utara terkait beberapa persoalan diantaranya infrastruktur jalan, normalisasi sungai dan sarana penting lainnya.

“Kalau sarana dan prasarananya memadai akan mendorong pertumbuhan pembangunan di Medan Bagian Utara,” kata Aswand.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, juga diperbincangkan beberapa perkembangan yang terjadi di Medan Bagian Utara diantaranya mengenai drainase, kemacetan, infrastruktur, banjir dan masalah penting lainnya.(PS/RIADI)


Komentar Anda

Terkini: