Dua Pelaku Saat Diamankan Tim Opsnal Polsek Air Batu. POSKOTA/KHAIRUL
POSKOTASUMATRA.COM - ASAHAN - Dibantu Unit Jahtanras Satreskrim Polres, Tim Opsnal Polsek Air Batu berhasil meringkus Dua Orang Pelaku 365 (Pencurian Disertai Kekerasan - red), Sabtu (6/7/2019) sekira Pukul 10.00 WIB.
Dodi Oloan (31) dan Suherman (33), keduanya warga Sipaku Area Kecamatan Air Batu, terpaksa dihadiahi Timah Panas pada Betisnya, karena coba melawan dan melarikan diri saat dilakukan pengembangan.
"Kedua Pelaku ini spesialis. Pengakuan mereka sudah lima kali beraksi. Target mereka pengendara yang membuka kaca mobil saat beristirahat atau berhenti di Pinggir Jalan. Kedua Pelaku terpaksa Kita berikan tembakan terukur pada Betis Kaki karena coba melukai anggota dan melarikan diri", ucap Kapolsek Air Batu Iptu Rianto MAP didampingi Kanit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan Ipda Mulyoto, sekitar Pukul 16.00 WIB di Puskesmas Pulo Rakyat.
Pelaku mengaku saat diproses sebelum Lebaran sudah tiga kali beraksi. Targetnya Mobil berhenti buka kaca.
"Sebelumnya Lebaran sudah tiga kali beraksi. Sebelumnya udah dua kali. Target mobil berhenti, buka kaca. Tadi habis calo penumpang Kami di Simpang Empat. Yang nyambar aku, yang bonceng si Dodi", aku Suherman di sela - sela perawatan Petugas Medis Puskesmas Pulo Rakyat.
"Memang dia (Suherman) Kawanku main (beraksi - red) Bang. Kemaren - kemaren dapat HP. Aku sama Herman bersepupuan. Ampun lah bang", ucap Dodi Oloan, Ayah Anak 4 sembari mengaku hasil kejahatan dipakai untuk berpoya - poya dan mengkonsumsi Sabu.
Korban, Syahlan (39) didampingi Istrinya Indri Susanti (38), keduanya warga Rokan Hulu Propinsi Riau menceritakan, sesaat sebelum kejadian, mereka baru saja berangkat dari kediaman Mertuanya, di Desa Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan.
Saat itu, bersama Istri, Mertuanya bernama Amirudin (78) dan Kedua Anaknya akan berangkat pulang ke rumah mereka, mengendarai Minibus Mitsubishi Kuda BM 1921 UL.
Sesampainya di sekitar lokasi, Jalinsum sekitaran Pulo Maria Kecamatan Air Batu, mobil yang dikendarainya berjalan pelan, karena saat itu kondisi Jalan sedang padat merayap.
"Di depan ada Razia Polisi, jadi agak macet. Istriku pas maen HP, kaca terbuka. Tiba - tiba dari sebelah kiri orang itu datang. Yang dibonceng langsung nyambar Tas Merah Biniku (Istri - red). Ku berhentikan mobilku, orang itu mau balik arah, aku langsung keluar, ku lempar pake Tang trus jatuh orang itu. Yang satu kutangkap, satu lagi lari bawa Tas Istriku. Tapi beruntung yang lari sama Tas Istriku berhasil ditangkap," ucap Iwan usai memberikan keterangan Polisi di Mapolsek Air Batu. (PS/KHAIRUL)
