POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wakil Walikota
Medan Ir Akhyar Nasution MSi menghadiri Rapat Sosialisasi Kebersihan dan
Mitigasi Pengendalian Banjir Kota Medan dan sekitarnya di Kantor Gubernur
Sumatera Utara, Kamis (11/7).
Wakil Walikota mengatakan perilaku
masyarakat yang menjadikan drainase menjadi tempat pembuangan sampah sehingga
aliran parit yang telah dibuat oleh pemko medan tidak berfungsi dengan
maksimal. Air yang mengalir dari drainasepun tidak dapat masuk ke sungai ketika
hujan deras jadi air-air kembali masuk kedalam drainase sehingga drainase
menjadi penuh karena tidak dapat menampung debit air yang banyak tersebut
kemudian air tersebut meluap hingga ke jalan.
“Seperti yang diketahui bahwa perilaku
masyarakat yang menjadikan drainase sebagai tempat pembungan sampah sehingga
semua drainase yang ada di Kota Medan ini tidak dapat berfungsi secara
maksimal,” kata Wakil Walikota.
Lebih lanjut Akhyar menjelaskan bahwa
penanganan ini harus konferensif. Maka dari itu, semua stake holder diundang
oleh Gubernur Sumatera Utara untuk menyelesaikan permasalahan ini agar
permasalahan banjir yang ada di Kota Medan dapat segera teratasi.
“Hari ini seluruh stakeholder diundang
oleh Gubernur Sumatera Utara untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang ada
di Kota Medan karena kita semua berharap banjir yang ada di Kota Medan ini
dapat segera tuntas sehingga masyarakat pun senang,” jelasnya.
Kemudian, Wakil Walikota juga meminta
kepada masyarakat untuk mengubah pola hidupnya dengan mewadahi sampah jangan
membuang sampah di sembarang tempat. Karena selama ini masyarakat lebih suka
menyembunyikan sampah dari pada mewadahi sampah.
“Masyarakat juga harus mendukung apa
yang ingin dilakukan pemerintah untuk dapat mewujudkan keinginan yang diidam-idamkan
selama ini yakni ibu Kota Sumatera Utara bebas banjir di tahun 2020 mendatang,”
harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara
Edy Rahmayadi mengatakan bahwa permasalahan banjir ini merupakan tanggung jawab
bersama, karena Kota Medan merupakan ibu Kota Sumatera Utara, maka dari itu
mari sama-sama ikut serta dalam menangani permasalahan banjir ini agar dapat
terwujud bahwa di tahun 2020 Kota Medan bebas dari banjir.
“Mari sama-sama kita menangani banjir
karena ini merupakan tanggung jawab kita semua dan juga Kota Medan ini
merupakan ibu Kota Sumatera Utara. Kepada masyarakatnya juga jangan membuang
sampah sembarangan, kalau masyarakatnya tidak mendukung dan tetap buang sampah
sembarangan yang kita kerjakan akan sia-sia juga,” katanya.(PS/DIAN)