Antisipasi Penyebaran Hoax Selama Unjuk Rasa Mahasiswa,Mabes Polri Memperlambat Jaringan Internet

/ Selasa, 24 September 2019 / 16.01.00 WIB
Ket Foto:Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo M Hum Msi saat dikonfirmasi terkait unjuk rasa Mahasiswa di ruang kerjanya.[POSKOTA/RIADI]

POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Akses internet rencananya akan diperlambat selama aksi unjuk rasa (unras) mahasiswa di berbagai wilayah di Indonesia beberapa hari terakhir.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si.,menjelaskan, bahwa perlambatan akses internet dapat dilakukan dengan kordinasi kepolisian dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bila berita bohong (hoax) berkenaan isu unras mahasiswa mencapai 300 per menit.

“Bila nanti berita hoax itu sudah tersebar dari satu menit itu lebih dari 300 maka sudah akan ada langkah-langkah slowdown dalam akses internet,”kata Brigjen Pol Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/09/2019).

Jenderal Bintang Satu tersebut melanjutkan, hal tersebut sesuai dengan Satuan Operasional Prosedur (SOP) dari Kominfo untuk menentukan tingkat bahaya penyebaran hoax. Pelambatan internet ini kemungkinan akan dilakukan demi keamanan bangsa dan negara.

“Yah, karena itu kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa yang akan berlangsung pada Selasa (23/09/2019) di depan gedung DPR/MPR, Senayan, dikabarkan jumlahnya akan lebih besar dibandingkan hari sebelumnya pada Senin (23/09/2019). Massa mahasiswa menuntut menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan UU KPK.

[ PS/RIADI/NET ]
Komentar Anda

Terkini: