Bupati Dairi Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan.

/ Selasa, 24 September 2019 / 22.12.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - DAIRI -
Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Kapolres Dairi AKBP. Erwin Wijaya Siahaan dan Dandim 0206 Dairi Letkol Arh. Hadi Purwanto SH, meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan Senin (23/9/2019) di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi.
Lokasi kebakaran tersebut ditinjau setelah pada hari sebelumnya, yakni Minggu (22/9/2019) telah terjadi kebakaran sekitar pukul 17.40 Wib. Peninjauan lokasi kebakaran tersebut turut di hadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Dairi Bahagia Ginting serta para Kepala Desa Silahisabungan.
   
Bupati Dairi dalam pertemuan dengan warga Desa Silalahi III di Kantor Kepala Desa Silalahi III mengatakan, kehadirannya  bersama dengan Kapolres Dairi dan Dandim 0206 Dairi adalah sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya musibah kebakaran lahan di Desa Silalahi III. 
Bupati mengatakan akan melakukan beberapa hal diantaranya pembukaan Posko kebakaran hutan dan lahan di kantor Kepala Desa untuk memastikan tidak akan ada lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk masyarakat yang melihat atau mendengar akan terjadi kebakaran agar segera melaporkan ke Posko ini sehingga kebakaran tersebut dapat di cegah sejak dini. Bagi masyarakat yang memiliki perilaku atau sifat kebiasaan yang membahayakan bagi lingkungan agar segera dihentikan. karena akan sangat mengganggu warga dan daerah lain juga saat melakukan aktivitasnya,” ucap Bupati.


Selanjutnya  Bupati juga mengatakan untuk mencegah kebakaran terjadi lagi, Pemerintah Kabupaten Dairi akan membuat Himbauan-Himbauan pemberitahuan di beberapa titik lokasi yang rawan akan terjadinya kebakaran dan jika ada pihak yang melakukan pembakaran tersebut maka akan dilaporkan dan di proses secara Hukum.
   
Dandim 0206 Dairi dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mengutuk dengan keras kejadian kebakaran yang terjadi jika di akibatkan oleh faktor manusia baik itu dengan unsur kesengajaan ataupun tidak secara sengaja. 

“Tentunya kita tidak menginginkan daerah kita sama seperti di daerah lain yang telah terkena dampak akibat kebakaran hutan dan lahan. Agar tidak sampai ke arah hal tersebut, maka marilah kita secara bersama saling menjaga wilayah dan lingkungan kita jangan sampai terjadi kebakaran lahan,” ujar Dandim.

Dandim menambahkan masyarakat tidak boleh berdiam diri jika menemukan adanya indikasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terjadinya bencana kebakaran untuk segera melaporkan kepada pihak terkait agar di proses secara hukum.

Salah seorang warga yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa saran kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, yakni sangat menyambut baik dengan pembentukan Posko kebakaran hutan dan lahan untuk Kecamatan Silahisabungan. Ia mengatakan seandainya jika kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti pada beberapa hari sebelumnya. Ia menanyakan langkah cepat apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Posko kebakaran yang telah dibentuk tersebut. 


Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Dairi mengatakan untuk mendukung sumber daya peralatan penanganan kebakaran, Ia memastikan besok akan menurunkan mesin pompa air dengan skala tenaga yang besar. “Kita juga aka desak kehutanan agar menempatkan pemadam kebakaran untuk kebakaran hutan dan lahan agar berada dan siaga di Posko yang telah dibentuk ini,” jelasnya.
   
Sebagai informasi, kebakaran kawasan hutan dan lahan di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan terjadi pada Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 17.40 Wib. Pada saat kebakaran terjadi, pemadaman api dilakukan secara manual dengan menggunakan alat pompa air bersama dengan masyarakat setempat, Kepolisian, Manggala Agni dan Satgas Bencana BPBD Kabupaten Dairi. Kerusakan yang terjadi akibat kebakaran tersebut mengakibatkan lahan terbakar seluas kurang lebih 8 hektar. (PS/NINING)
Komentar Anda

Terkini: